Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Donald Trump Berbicara dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Fokus pada Perdamaian dan Investasi

Thalatie K Yani
23/1/2025 08:06
Donald Trump Berbicara dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Fokus pada Perdamaian dan Investasi
Pada Rabu, Presiden Donald Trump mengadakan percakapan dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, yang merupakan percakapan pertama dengan pemimpin asing.(Media Sosial X)

PRESIDEN Donald Trump berbicara dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, menurut orang-orang yang familiar dengan percakapan tersebut.

Ini adalah percakapan pertama yang diketahui antara Trump dan seorang pemimpin asing sejak dia menjabat, dan percakapan ini terjadi di tengah situasi kompleks di Timur Tengah. Sebuah kesepakatan baru mengenai sandera dan gencatan senjata memberikan harapan untuk normalisasi yang lebih besar antara Israel dan negara-negara tetangganya.

Dalam percakapan tersebut, Putra Mahkota Mohammed dan Trump "membahas cara-cara untuk bekerja sama antara Kerajaan dan Amerika Serikat untuk membangun perdamaian, keamanan, dan stabilitas di wilayah Timur Tengah, selain meningkatkan kerja sama bilateral untuk memerangi terorisme," menurut keterangan dari kantor berita resmi Saudi.

Arab Saudi menjadi negara pertama yang dikunjungi Trump pada masa kepresidenannya yang pertama. Dia mengatakan di Kantor Oval minggu ini bahwa dia memilih kerajaan tersebut karena pejabat-pejabat di sana berjanji melakukan investasi signifikan di Amerika Serikat. Dia mengatakan akan mempertimbangkan untuk kembali ke Arab Saudi jika investasi serupa dilakukan.

Putra Mahkota Mohammed tampaknya telah menerima pesan tersebut. Dalam percakapan itu, Putra Mahkota Mohammed menekankan "keinginan Kerajaan untuk memperluas investasi dan hubungan perdagangan dengan Amerika Serikat dalam empat tahun mendatang sebesar US$600 miliar, yang diperkirakan akan meningkat jika peluang tambahan tersedia."

Trump dan Putra Mahkota Saudi menjalin hubungan dekat selama masa jabatan pertama Trump, yang sebagian dibantu menantu Trump, Jared Kushner. Hubungan yang hangat ini terjadi meskipun laporan intelijen AS menemukan bahwa Putra Mahkota Mohammed memainkan peran signifikan dalam pembunuhan jurnalis Amerika, Jamal Khashoggi. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya