Donald Trump Nyatakan "Kemunduran Amerika Telah Berakhir" dalam Pidato Pelantikan Kedua

Thalatie K Yani
21/1/2025 05:45
Donald Trump Nyatakan
Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat dan dalam pidato pelantikannya menegaskan bahwa "kemunduran Amerika telah berakhir."(Media Sosial X)

PRESIDEN AS ke-47 Donald Trump menyatakan "kemunduran Amerika telah berakhir" saat ia berjanji untuk bertindak cepat melalui serangkaian tindakan eksekutif, termasuk mendeklarasikan darurat nasional di perbatasan AS-Meksiko.

Dalam pidato pelantikannya, Trump mengaku "percaya diri dan optimis" saat kembali ke Gedung Putih dengan "mandat untuk sepenuhnya membalikkan pengkhianatan yang mengerikan," merujuk pada empat tahun terakhir di bawah pemerintahan pendahulunya, Joe Biden.

Setelah seremonial transfer kekuasaan yang damai, Trump mengatakan bahwa ia berencana menandatangani serangkaian perintah eksekutif untuk memperketat perbatasan, meningkatkan energi domestik, dan mengakhiri program keberagaman yang diwajibkan pemerintah.

Langkah Awal yang Konkrit

Trump menjelaskan langkah-langkah yang akan segera diambil, seperti mengirim pasukan ke perbatasan, mendeklarasikan beberapa geng dan kartel narkoba sebagai organisasi teroris asing, serta mengaktifkan kembali kebijakan kontroversial "Remain in Mexico" yang mengharuskan migran menunggu proses suaka mereka di sisi Meksiko.

"Semua imigrasi ilegal akan segera dihentikan," ujarnya, seraya menambahkan bahwa pemerintahannya akan "memulai proses pemulangan jutaan alien kriminal ke tempat asal mereka."

Trump juga menegaskan tanggung jawab utamanya adalah "melindungi negara dari ancaman dan invasi."

CBP One Dihentikan

Pemerintah baru juga menghapus aplikasi CBP One, yang sebelumnya digunakan oleh migran untuk membuat janji temu di titik masuk resmi. Aplikasi ini diakui oleh pemerintahan Biden karena membantu mengurangi jumlah penahanan di perbatasan sejak diluncurkan pada Januari 2023.

Namun, situs resmi Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) sekarang mencatat bahwa aplikasi tersebut "tidak lagi tersedia." Pengguna aplikasi juga diberitahu bahwa "janji temu yang sudah dijadwalkan melalui CBP One tidak lagi berlaku."

Janji Ekonomi dan Energi

Dalam pidatonya, Trump juga menjanjikan "perombakan total" sistem perdagangan AS dan deklarasi Darurat Energi Nasional untuk menangani tingginya biaya energi bagi konsumen. Ia berjanji untuk "memberlakukan tarif dan pajak terhadap negara asing demi memperkaya warga kami."

Meskipun demikian, para pejabat mengatakan tidak ada tarif baru yang akan diumumkan pada Hari Pelantikan, meskipun ini menjadi bagian penting dari visi ekonomi Trump.

Perubahan Simbolik dan Kebijakan Sosial

Trump juga mengulangi janjinya untuk mengganti nama Teluk Meksiko menjadi "Teluk Amerika" dan mengembalikan nama Denali, gunung tertinggi di Amerika Utara, menjadi Gunung McKinley. Selain itu, ia berjanji untuk "mengambil kembali" Terusan Panama, yang menurutnya diperlakukan tidak adil oleh Panama dan "dioperasikan oleh Tiongkok."

Ia juga mengumumkan rencana untuk mengakhiri kebijakan Diversity, Equity, and Inclusion (DEI) di pemerintahan dan menjadikan kebijakan resmi AS mengakui dua jenis kelamin: laki-laki dan perempuan.

Perayaan Pelantikan

Trump resmi menjadi presiden pada pukul 12 siang waktu setempat (1700 GMT) di Gedung Capitol. Acara pelantikan dilanjutkan dengan makan siang, parade, dan serangkaian pesta malam hari.

Parade yang awalnya direncanakan di luar ruangan dipindahkan ke dalam Capital One Arena karena suhu dingin yang melanda Washington DC. Sekitar 20.000 orang diperkirakan hadir, jumlah yang jauh lebih kecil dibandingkan sekitar 220.000 tamu yang awalnya diharapkan menyaksikan acara ini di halaman Gedung Capitol.

Pada pagi hari pelantikan, sebuah meja telah disiapkan di tengah arena, yang diduga akan digunakan Trump untuk menandatangani perintah eksekutif di depan para pendukungnya. (BBC/Z-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya