Penutupan Aplikasi CBP One Berpotensi Tingkatkan Penyebrangan Ilegal di Perbatasan AS

Thalatie K Yani
21/1/2025 05:17
Penutupan Aplikasi CBP One Berpotensi Tingkatkan Penyebrangan Ilegal di Perbatasan AS
Penutupan mendadak aplikasi CBP One yang memungkinkan migran menjadwalkan janji di titik masuk resmi memicu kekhawatiran akan peningkatan penyebrangan ilegal.(Google Play)

PEJABAT Keamanan Dalam Negeri (Homeland) memperingatkan potensi peningkatan penyebrangan perbatasan ilegal setelah penutupan mendadak aplikasi perbatasan bernama CBP One, yang memungkinkan migran menjadwalkan janji untuk diproses di titik masuk resmi.

Beberapa menit setelah Donald Trump dilantik sebagai Presiden, para migran di sepanjang perbatasan selatan AS mengetahui bahwa janji mereka telah dibatalkan, menghapus jalur penting yang sebelumnya dianggap oleh pejabat pemerintahan Biden sebagai cara untuk mengurangi migrasi ilegal.

Diketahui keputusan untuk menutup aplikasi perbatasan ini secara efektif menghilangkan semua peluang untuk mencari suaka di perbatasan selatan AS.

Tanpa opsi lain, beberapa mungkin memilih untuk tetap menyebrang secara ilegal.

“Kemungkinan mereka akan mencoba menyebrang secara ilegal sekarang,” kata seorang pejabat Keamanan Dalam Negeri. “Mereka tidak memiliki apa pun untuk kembali. Dugaan saya, sebagian besar dari mereka akan mencoba menyebrang.”

Sementara itu, Trump mewarisi situasi perbatasan yang relatif tenang. Sementara pemerintahan Biden menghadapi rekor jumlah penyebrangan, angka tersebut menurun tajam setelah tindakan eksekutif oleh mantan Presiden Joe Biden yang memperketat aturan suaka.

Pada awal masa jabatan pertama Trump, penyebrangan perbatasan tetap rendah karena migran menunggu untuk melihat dan mempelajari langkah-langkah yang diambilnya. Namun, pada akhirnya angka tersebut meningkat.

Meskipun sulit memprediksi pola migrasi, pejabat Keamanan Dalam Negeri memperingatkan bahwa hal serupa mungkin terjadi lagi.

“Mereka mungkin akan menunggu beberapa saat untuk melihat apa yang akan terjadi. Entah itu menunggu sehari atau beberapa bulan, jika mereka sudah sejauh ini dan berkomitmen, pada akhirnya mereka akan tetap mencoba,” kata pejabat tersebut, merujuk pada para migran. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya