Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Panama, José Raúl Mulino, menolak pernyataan Donald Trump yang berjanji Amerika Serikat akan "mengambil kembali" Terusan Panama.
"Terusan ini adalah dan akan tetap menjadi milik Panama, dan pengelolaannya akan tetap berada di bawah kendali Panama dengan menghormati netralitasnya secara permanen," tegas Mulino dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah pidato pelantikan Trump pada Senin.
Mulino juga tampaknya membantah klaim Trump bahwa Tiongkok "mengoperasikan" terusan yang menghubungkan Laut Karibia dengan Samudra Pasifik.
"Tidak ada kehadiran negara mana pun di dunia yang mengintervensi pengelolaan kami," kata Mulino tanpa menyebut Tiongkok secara langsung.
Mulino menyerukan dialog untuk "memperjelas poin-poin yang disebutkan tanpa mengurangi hak kami, kedaulatan penuh, dan kepemilikan atas Terusan kami."
Otoritas Terusan Panama menyatakan kepada CNN bahwa mereka tidak akan mengomentari pernyataan Trump.
Diketahui, Trump mengklaim pada Senin selama pidato pelantikannya Panama telah melanggar perjanjian yang mengharuskan netralitas dalam pengoperasian terusan.
"Kapal-kapal Amerika dikenakan biaya yang sangat tinggi dan tidak diperlakukan secara adil dalam bentuk apa pun, termasuk Angkatan Laut Amerika Serikat," klaim Trump.
"Dan yang terpenting, Tiongkok mengoperasikan Terusan Panama, dan kami tidak memberikannya kepada Tiongkok. Kami memberikannya kepada Panama. Dan kami akan mengambilnya kembali." (CNN/Z-3)
PRESIDEN terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Minggu (22/12) mengatakan bahwa ia akan menuntut pengembalian cepat Terusan Panama ke kepemilikan AS
Presiden Donald Trump umumkan akan mengirimkan surat resmi ke sejumlah negara terkait kenaikan tarif impor yang berlaku 1 Agustus 2025.
Presiden AS Donald Trump tandatangani RUU Kebijakan Andalan pada perayaan 4 Juli.
PRESIDEN Amerika Serikat, Donald Trump, telah menelepon Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Kamis (3/7).
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan tidak berhasil membuat kemajuan dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyampaikan Moskow tidak akan mundur dari tujuannya di Ukraina. Hal itu dikatakan Putin kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam percakapan telepon.
Donald Trump mengakui tak ada kemajuan dalam pembicaraan damai dengan Vladimir Putin terkait perang Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved