Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia yang bakal Berpengaruh 2025

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
05/1/2025 08:06
Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia yang bakal Berpengaruh 2025
Presiden Prabowo Subianto memberi hormat dari atas pesawat saat akan bertolak menuju China di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusama, Jakarta, Jumat (8/11/2024).(Antara)

PRESIDEN RI Prabowo Subianto jadi salah satu tokoh yang masuk dalam daftar sepuluh pemimpin dunia yang bakal berpengaruh di 2025 yang dirilis The Straits Times.

Mengutip laporan The Straits Times, Presiden AS Donald Trump dan hingga Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin, turut masuk dalam daftar sepuluh pimpinan dunia yang bakal berpengaruh.

“Para tokoh berpengaruh ini akan memiliki peran yang sangat besar dalam perkembangan di seluruh dunia," tulis laporan The Straits Times dalam artikel berjudul 'Meet the 10 World Leaders to Watch in 2025' yang dirilis pada 4 Januari 2025.

Artikel tersebut turut menyoroti bagaimana Prabowo tidak membuang waktu dan bergerak cepat untuk mengambil peran di tingkat internasional.

Salah satunya dengan melakukan lawatan diplomatik ke berbagai negara, seperti kunjungan ke Tiongkok dan Amerika Serikat (AS), serta menghadiri konferensi tingkat tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang diselenggarakan di Peru pada November 2024.

Keseluruhan kunjungan tersebut dilakukan oleh Prabowo dalam kurun waktu sebulan pascadirinya dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024. The Straits Times menilai, kunjungan luar negeri yang dilakukan oleh Prabowo lebih memiliki motif ekonomi ketimbang geopolitik atau pun pribadi.

“Inti dari visi kepresidenannya adalah tujuan untuk mencapai PDB sebesar 8 persen, naik dari kondisi saat ini yang berada pada angka 5 persen,” tulis media asing yang berbasis di Singapura tersebut.

Pencapaian visi tersebut, menurut The Straits Times, bergantung pada upaya menarik investor, terutama dalam bidang infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas dan produktivitas di seluruh Indonesia.

Di tingkat internasional, Prabowo mendorong agar Indonesia dapat lebih tegas dalam kelompok multilateral. Salah satunya ditandai dengan sikap pemerintah yang menyampaikan keinginan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS.

Lebih lanjut, artikel tersebut turut mengungkap bagaimana Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melihat sosok ‘sekutu’ dalam diri Prabowo. “Prabowo diharapkan akan memberik dukungan kuat bagi pencapaian Malaysia di ASEAN.

Dukungan tersebut memfasilitasi investasi lintas batas, konektivitas rantai pasokan dan pembangunan berkelanjutan; serta sejalan dengan apa yang ditekankan pada pemerintahannya terkait dengan ‘pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan’,” tulis The Straits Times.

Di sisi lain, artikel yang sama turut menyoroti bagaimana pendekatan kebijakan luar negeri Prabowo yang berupaya untuk meningkatkan hubungan Indonesia dengan Rusia dan Tiongkok telah memicu perdebatan, apakah langkah tersebut sesuai dengan kepentingan strategis nasional dalam konteks yang lebih luas.

“Para pengamat akan memantau secara cermat langkah Prabowo mengarungi keseimbangan global dan mengelola kritik dalam negeri terhadap keputusan internasionalnya,” tulis The Straits Times.

Dalam hal ini, apa yang dilakukan oleh Prabowo di tingkat global telah menggambarkan sebuah kebenaran, di mana para pemimpin membutuhkan dukungan kuat dari dalam negeri. (Ykb/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya