Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dunia Berduka atas Wafatnya Mantan Presiden AS Jimmy Carter

Thalatie K Yani
30/12/2024 10:41
Dunia Berduka atas Wafatnya Mantan Presiden AS Jimmy Carter
Para pemimpin dunia menyatakan duka atas wafatnya mantan Presiden Amerika Serikat ke-39, Jimmy Carter, wafat di usia 100 tahun. (White House)

PARA pemimpin dunia menyampaikan belasungkawa atas wafatnya mantan Presiden AS Jimmy Carter, yang meninggal, Minggu (29/12), di usia 100 tahun.

Presiden Amerika ke-39 ini memimpin berbagai inisiatif kebijakan luar negeri yang berpengaruh hingga saat ini, termasuk perjanjian damai Timur Tengah antara Israel dan Mesir, normalisasi hubungan dengan Tiongkok yang dimulai oleh pemerintahan Richard Nixon, serta penandatanganan perjanjian yang menyerahkan kendali Terusan Panama dari AS kepada Panama.

Tahun 2002, Carter dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian atas “usaha tanpa henti selama beberapa dekade untuk menemukan solusi damai bagi konflik internasional, memajukan demokrasi dan hak asasi manusia, serta mendorong pembangunan ekonomi dan sosial.”

Pernyataan dari Para Pemimpin Dunia

Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi:

“Di saat duka ini, saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga mantan Presiden AS Jimmy Carter, serta kepada presiden dan rakyat Amerika Serikat. Presiden Carter adalah simbol upaya kemanusiaan dan diplomatik. Keyakinannya yang mendalam terhadap perdamaian dan keadilan telah menginspirasi banyak orang dan lembaga di seluruh dunia untuk mengikuti jejaknya. Usahanya dalam menjaga perjanjian damai antara Mesir dan Israel akan tetap dikenang dalam sejarah. Semoga Tuhan merahmati Jimmy Carter.”

Presiden Panama José Raúl Mulino:

“Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga serta rakyat dan pemerintah Amerika Serikat atas wafatnya mantan Presiden Jimmy Carter. Masa jabatannya menandai periode yang kompleks, namun krusial bagi Panama dalam menegosiasikan dan menyepakati Perjanjian Torrijos-Carter pada 1977, yang menyerahkan kendali Terusan Panama kepada Panama dan memastikan kedaulatan penuh negara kami. Semoga jiwanya beristirahat dengan damai.”

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres:

“Saya sangat sedih mengetahui wafatnya Presiden AS ke-39, James Earl ‘Jimmy’ Carter, Jr. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga Carter serta pemerintah dan rakyat Amerika Serikat. Kepemimpinan Presiden Carter memberikan kontribusi besar bagi perdamaian dan keamanan internasional, termasuk Perjanjian Camp David, Perjanjian SALT II, dan Perjanjian Terusan Panama. Setelah meninggalkan jabatannya, dedikasinya pada perdamaian internasional dan hak asasi manusia tetap menginspirasi. Carter akan dikenang sebagai pembawa damai, pejuang hak asasi manusia, dan dermawan.”

Presiden Prancis Emmanuel Macron:

“Sepanjang hidupnya, Jimmy Carter menjadi pembela hak-hak mereka yang rentan dan secara tak kenal lelah memperjuangkan perdamaian. Prancis menyampaikan simpati yang mendalam kepada keluarganya dan rakyat Amerika.”

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer:

“Saya sangat sedih mendengar kabar wafatnya Presiden Carter. Saya memberikan penghormatan atas puluhan tahun pengabdiannya yang tanpa pamrih. Kepresidenannya dikenang melalui Perjanjian Camp David yang bersejarah antara Israel dan Mesir. Dedikasinya terhadap keadilan sosial dan hak asasi manusia tetap menjadi teladan. Carter mengabdikan dirinya bagi orang lain hingga akhir hayatnya. Pikiran saya bersama keluarga dan teman-temannya saat ini.”

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky:

“Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada rakyat Amerika dan keluarga mantan Presiden Jimmy Carter. Meski menjabat saat Ukraina belum merdeka, Carter menunjukkan komitmen kuat terhadap kebebasan dan nilai-nilai demokrasi. Kami menghargai dedikasinya terhadap perdamaian dunia dan perlindungan hak asasi manusia. Semoga kenangannya abadi.”

Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban:

“Kenangan tentang Presiden Jimmy Carter akan selalu dihargai di Hungaria. Dengan mengembalikan Mahkota Suci kepada rakyat Hungaria pada akhir 1970-an, ia memberi harapan kepada rakyat kami di masa sulit. Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Carter dan rakyat Amerika.”

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau:

“Jimmy Carter memiliki warisan penuh belas kasih, kebaikan, empati, dan kerja keras. Ia mengabdikan hidupnya untuk melayani orang lain, baik di dalam maupun luar negeri. Belasungkawa saya yang terdalam kepada keluarga Carter dan rakyat Amerika.”

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva:

“Jimmy Carter adalah pecinta demokrasi dan pembela perdamaian. Sebagai mantan presiden, ia terus berkampanye untuk hak asasi manusia dan perdamaian di Afrika dan Amerika Latin. Carter membuktikan bahwa pekerjaan seorang mantan presiden bisa sama pentingnya dengan masa jabatannya di Gedung Putih. Dia akan dikenang sebagai pembela perdamaian dan pembangunan. Belasungkawa saya untuk keluarga dan teman-temannya.”

Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel:

“Belasungkawa kepada rakyat dan pemerintah Amerika Serikat, terutama kepada keluarga dan orang-orang terdekat Presiden Jimmy Carter. Rakyat Kuba akan mengenangnya atas usahanya memperbaiki hubungan, kunjungannya ke Kuba, dan dukungannya terhadap kebebasan Lima (Cuban Five).”

Raja Inggris Charles III:

“Saya sangat sedih mengetahui wafatnya mantan Presiden Carter. Ia adalah pelayan publik yang berkomitmen dan mendedikasikan hidupnya untuk perdamaian dan hak asasi manusia. Pengabdian dan kerendahan hatinya menginspirasi banyak orang.” (CNN/Z-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya