Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Israel Serang RS Baptis di Gaza

Cahya Mulyana
29/12/2024 22:21
Israel Serang RS Baptis di Gaza
ilustrasi.(Anadolu)

SERDADU Israel menargetkan Rumah Sakit (RS) Baptis di Gaza pada hari Minggu, meningkatkan kerusakan yang sedang berlangsung di wilayah utara Jalur Gaza. Saksi mata mengatakan peluru artileri Israel menghantam lantai atas RS Baptis.

Dilansir dari Anadolu, Minggu (29/12), RS tersebut tetap menjadi fasilitas medis terakhir yang berfungsi di Gaza utara setelah RS Kamal Adwan tidak dapat dioperasikan lagi setelah tentara Israel menghancurkan dan membakar sebagian RS Kamal Adwan, menurut koresponden Anadolu.

Pada Jumat (27/12), tentara Israel menyerbu RS Kamal Adwan, membakarnya, dan memaksanya berhenti beroperasi sepenuhnya. Lebih dari 350 orang di dalam RS, termasuk direkturnya, Hussam Abu Safiya, 180 staf medis, dan 75 pasien beserta pendamping mereka, ditahan dan dibawa ke lokasi yang tidak diketahui, menurut Kantor Media Pemerintah Gaza.

Pada Oktober 2023, RS Baptis dibom oleh tentara Israel, menewaskan 500 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Israel melancarkan serangan darat besar-besaran di Gaza utara pada 5 Oktober, dengan dalih untuk mencegah kelompok Palestina Hamas berkumpul kembali. Namun, Palestina menuduh Israel berusaha menduduki wilayah tersebut dan menggusur paksa penduduknya.

Sejak saat itu, tidak ada bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar, yang diizinkan masuk ke daerah tersebut, sehingga penduduk yang tersisa berisiko kelaparan. Israel telah menewaskan hampir 45.500 orang di Gaza sejak serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menghancurkan daerah kantong itu menjadi puing-puing.

Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya