Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bos Asuransi UnitedHealth Tewas Ditembak di Depan Hotel

Ferdian Ananda Majni
05/12/2024 19:30
Bos Asuransi UnitedHealth Tewas Ditembak di Depan Hotel
Tangkapan layar terduga penembak CEO unit asuransi UnitedHealth Brian Thompson.(www.yahoo.com)

CEO unit asuransi UnitedHealth Brian Thompson tewas pada Rabu (4/12) pagi, setelah ditembak oleh seorang pria bersenjata depan hotel di Midtown Manhattan, Amerika Serikat (AS).

Kepolisian New York menyatakan pihaknya masih memburu pria bersenjata yang diduga sebagai pelaku serangan terarah tersebut.

Brian Thompson, yang menjabat sebagai CEO UnitedHealthcare sejak April 2021, tewas saat ia berjalan sendirian menuju Hilton di Sixth Avenue Manhattan, tempat konferensi investor perusahaan akan diadakan.

Pria bersenjata, yang mengenakan masker wajah, menunggu selama sekitar lima menit sebelum mendekati korban berusia 50 tahun dari belakang.

Dia melepaskan tembakan beberapa kali, mengenai punggung dan kaki Thompson lalu berjalan ke arah Thompson dan terus menembak.

Polisi mengatakan senjata itu sempat macet saat penyerangan, sekitar pukul 06.45 waktu setempat pada hari Rabu. Namun, penembak berhasil mengatasi kemacetan dan mulai melepaskan tembakan lagi.

"Penyerang menggunakan senjata api dengan peredam," CNBC melaporkan.

Dia kemudian melarikan diri dengan berjalan kaki sebelum menaiki sepeda listrik yang dilacak GPS dan terakhir terlihat di Central Park.

Thompson, yang tinggal di Minnesota, sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat dan kemudian dinyatakan meninggal.

Polisi masih memburu tersangka dan menawarkan hadiah US$10.000 bagi yang memberikan informasi.

Sejauh ini, pihak kepolisian juga mengatakan belum mengetahui motif penembakan tersebut.

Foto-foto yang diambil dari rekaman CCTV menunjukkan seorang pria mengenakan ransel abu-abu mengendarai sepeda, dan foto lain menunjukkan individu tersebut tampaknya sedang menodongkan senjata api.

Tersangka digambarkan sebagai pria berkulit cerah, mengenakan jaket coklat muda atau krem, masker wajah hitam dan sepatu kets hitam dan putih.

Polisi mengatakan ada orang lain yang berdiri di samping Thompson ketika ia diserang di luar hotel dan sedang dalam proses mengidentifikasinya.

Komisaris polisi Kota New York, Jessica Tisch, mengatakan penembakan itu merupakan serangan yang berani dan terarah.

"Ini tampaknya bukan tindakan kekerasan yang acak. Semua indikasi menunjukkan bahwa ini adalah serangan yang direncanakan sebelumnya dan terarah," katanya dalam sebuah konferensi pers Kamis (5/12).

Sementara itu, Istri Thompson, Paulette Thompson, mengatakan bahwa ia telah menerima ancaman sebelumnya.

"Ada beberapa ancaman," katanya dalam panggilan telepon ke jaringan Sky News di AS, NBC News.

"Pada dasarnya, saya tidak tahu, kurangnya jangkauan? Saya tidak tahu detailnya. Saya hanya tahu bahwa dia mengatakan ada beberapa orang yang mengancamnya," jelasnya.

"Saat ini saya belum bisa memberikan tanggapan yang bijaksana. Saya baru mengetahuinya dan saya berusaha menghibur anak-anak saya," tambahnya.

Serangan itu terjadi saat perusahaan dijadwalkan mengadakan pertemuan tahunan dengan investor pada Rabu pagi di Hilton.

Thompson tiba di New York pada hari Senin untuk menghadiri pertemuan tersebut dan menginap di hotel di seberangnya.

Diketahui bahwa Thompson bertanggung jawab mengorganisasikan konferensi tersebut dan akan berbicara pada pertemuan tersebut.

"Kami tengah menangani situasi medis yang sangat serius dengan salah satu anggota tim kami, dan sebagai hasilnya, saya khawatir kami harus mengakhiri acara hari ini," kata kepala eksekutif UnitedHealth, Andrew Witty.

UnitedHealthcare merupakan divisi asuransi dari raksasa perawatan kesehatan UnitedHealth Group.

"Brian adalah rekan kerja dan teman yang sangat dihormati oleh semua orang yang bekerja dengannya. Kami bekerja sama erat dengan Departemen Kepolisian New York dan meminta kesabaran dan pengertian Anda selama masa sulit ini," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Kami turut berduka cita kepada keluarga Brian dan semua orang yang dekat dengannya," tambahnya.

UnitedHealth adalah perusahaan asuransi kesehatan terbesar di AS, yang menyediakan manfaat bagi puluhan juta warga Amerika, yang membayar lebih banyak untuk perawatan kesehatan daripada orang-orang di negara lain mana pun.

Thompson telah menjadi CEO UnitedHealthcare, sebuah unit dari UnitedHealth Group, sejak April 2021.

Perusahaan tersebut telah bergulat dengan dampak dari peretasan data besar-besaran pada unit Change Healthcare yang menyediakan teknologi bagi penyedia layanan kesehatan AS, yang mengganggu perawatan medis bagi pasien dan penggantian biaya kepada dokter selama berbulan-bulan.

Thompson telah bekerja di UnitedHealth sejak 2004 di beberapa divisi, menurut biografi yang kemudian dihapus dari situs web perusahaan. (Fer/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya