Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Prabowo Subianto berterima kasih kepada Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) atas kerja sama terkait dengan rumah sakit (RS) lapangan di Rafah dan Gaza, Palestina.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih dalam rangka memberi bantuan kemanusiaan, UEA mengajak kami dan tim kesehatan kami bekerja sama dengan RS lapangan UEA di Rafah, Gaza," ujar Prabowo mengenai pertemuannya dengan MBZ di Qasr Al Watn, Abu Dhabi, Sabtu (23/11).
Dalam pertemuan dengan Prabowo, MBZ menyatakan bangga atas hubungan UEA dengan Indonesia. Ia juga menyampaikan hubungan kedua negara sudah berlangsung lama dan optimistis hubungan akan semakin baik ke depan.
"Hubungan kita bukan baru dimulai hari ini. Kita sudah saling mengenal sekian tahun dan saya bangga dengan hubungan ini. Insyaallah hubungan ini semakin membaik dan berkembang bagi kedua bangsa dan negara di tahun-tahun mendatang," ujar MBZ.
Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, Prabowo Subianto menyatakan sikap Indonesia yang mendesak gencatan senjata segera dilakukan di Gaza. Hal itu sempat diutarakan Prabowo dalam forum KTT G20 di Brasil, termasuk saat berkunjung menemui sejumlah pemimpin negara besar. (Ant/P-3)
Aksi ini merupakan bagian dari program Global March yang didukung oleh negara-negara Maghrib seperti Tunisia, Algeria, Libya, dan Maroko.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, menyebut serangan Israel di Jalur Gaza sebagai salah satu bentuk genosida paling brutal dalam sejarah modern
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved