Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
JURU bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmail Baghaei menuding Rezim Israel tidak layak untuk diwakili di berbagai organisasi internasional. Pernyataan itu ia sampaikan saat menanggapi pertanyaan IRNA mengenai keberadaan delegasi Israel di Baku, Republik Azerbaijan, untuk KTT COP29.
"Rezim yang tidak percaya pada prinsip dan tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa serta menghina sebuah bangsa (Palestina) pada dasarnya tidak memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam organisasi internasional," ujar Esmail Baghaei, Senin (18/11/2024).
Saat konferensi pers mingguan di Teheran, Baghaei juga mengemukakan ancaman nuklir yang ditimbulkan oleh rezim Tel Aviv terhadap Iran. Ia menuturkan pelapor khusus PBB untuk hak asasi manusia juga telah meminta negara-negara untuk secara kolektif mencegah rezim Zionis menjadi anggota PBB.
Berdasarkan logika itu, katanya, rezim Israel tidak perlu berada di organisasi internasional tempat isu dan masalah dibahas. Baghaei menyambut baik negara-negara lain yang bergabung dalam kampanye tersebut.
Terkait Resolusi Dewan Keamanan PBB 533 yang melarang ancaman atau penggunaan kekuatan terhadap fasilitas nuklir Iran, juru bicara itu berpendapat resolusi tersebut dengan tegas menyatakan DK PBB wajib untuk turun tangan.
"Dalam hal-hal seperti ini, DK PBB harus mengambil sikap tegas, dan ini adalah aspek hukum," katanya menegaskan, sambil menambahkan bahwa, secara politik, Iran sangat sadar akan pendekatan yang melanggar hukum yang dijalankan rezim Zionis.
Mengenai kunjungan Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani, ke Suriah dan Libanon baru-baru ini, Baghaei mengatakan lawatan Larijani itu menandakan pemanfaatan semua kapasitas Iran untuk mencapai tujuan diplomatik.
"Pesannya adalah Iran terus memberikan dukungan kuat kepada Suriah dan Libanon dalam melawan agresi yang terus-menerus dari rezim Zionis," ucapnya. (IRNA-OANA/Ant/P-3)
Sejumlah negara di dunia mengecam keras rencana Israel mengambil alih Gaza City, menilai langkah itu akan memperburuk konflik dan memicu pertumpahan darah.
PRANCIS, Jumat (8/8), mengutuk rencana Israel untuk menduduki Jalur Gaza, Palestina, dan menegaskan kembali penentangan tegasnya terhadap rencana tersebut.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI mengutuk keputusan sepihak Israel untuk mengambil alih Jalur Gaza, Palestina. Ini alasan lengkapnya.
SEKITAR 900 ribu warga Palestina di Gaza City kini menghadapi ancaman pengusiran massal setelah kabinet keamanan Israel menyetujui rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Warga Palestina di Gaza City kini dihadapkan pada ancaman pengusiran kembali di tengah campuran rasa takut dan putus asa.
Pemerintah Jerman menghentikan ekspor peralatan militer ke Israel sebagai respons atas rencana pendudukan Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved