Irak Kembali Buka Lalu Lintas Udara setelah Sempat Terhenti Sebentar

MENTERI Transportasi Irak, Razzaq Muhaibis Al-saadawi, mengkonfirmasi telah dimulainya kembali penerbangan di semua bandara irak. Melansir Al Jazeera, kantor media kementerian transportasi mengatakan bahwa Menteri Transportasi Iran telah meminta untuk kembali membuka wilayah udara Irak.

"Setelah mengatasi semua risiko yang dapat mempengaruhi keamanan dan keselamatan penerbangan sipil di Irak, Menteri Transportasi memerintahkan pembukaan kembali wilayah udara Irak untuk pesawat sipil yang melintasi wilayah udara dan tiba dan berangkat dari bandara Irak," kata pernyataan, kantor media Kementerian Transportasi Iran, mengutip Al Jazeera Sabtu (26/10).

Militer Israel melakukan serangan ke Iran, menghantam sekitar 20 lokasi selama beberapa jam di Ilam, Khuzestan dan Teheran.

Baca juga : Ternyata! Presiden Biden yang Mendorong Israel Menyerang Iran

Militer Iran mengonfirmasi bahwa serangan tersebut menargetkan pangkalan militer, dan melaporkan bahwa serangan tersebut hanya mengakibatkan "kerusakan terbatas".

Israel memperingatkan Iran agar tidak membalas, dengan menyatakan bahwa mereka akan "berkewajiban untuk merespons" lagi dan mencatat bahwa mereka memiliki "target tambahan" yang dapat mereka serang jika hal itu terjadi.

Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS menyatakan bahwa Washington mengetahui serangan yang dilakukan oleh sekutunya namun tidak ikut serta, dan menggambarkan operasi ini sebagai "latihan untuk membela diri". (Z-9)