Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Selasa (22/10) waktu setempat, mengonfirmasi bahwa serangan udara di Beirut pada 4 Oktober turut menewaskan kepala Dewan Eksekutif Hizbullah, Hashem Safieddine.
Safieddine adalah termasuk tokoh penting dan calon kuat pengganti Hassan Nasrallah, yang terbunuh dalam sebuah serangan Israel di selatan Beirut, menurut Times of Israel.
Kepala intelijen Hizbullah, Hussein Ali Hazima, tewas bersama Safieddine.
Sasaran serangan itu adalah markas intelijen bawah tanah Hizbullah di Beirut.
Menurut IDF, lebih dari 25 anggota unit intelijen Hizbullah, termasuk komandan senior, berada di dalam markas tersebut pada saat serangan dilancarkan.
Safieddine adalah sepupu Hassan Nasrallah. Menurut IDF, Safieddine memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengambilan keputusan dalam kelompok paramiliter Hizbullah. (RBC-Ukraine/B-3)
Hashem Safieddine dari Hizbullah ialah calon penerus pemimpin Hassan Nasrallah yang terbunuh dalam serangan di pinggiran selatan Beirut tiga minggu lalu.
ISRAEL melancarkan serangkaian serangan udara di Nabatieh di Libanon selatan pada Kamis malam (3/7).
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
SEKRETARIS Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan pada Sabtu (28/6) bahwa kelompoknya tidak akan meletakkan senjata selama Israel terus melakukan serangan di Libanon selatan.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
KELOMPOK Hizbullah di Libanon mengaku berpihak kepada Iran dalam konflik bersenjata melawan Israel.
Lahir di kota suci Mashhad dari keluarga ulama sederhana, Ali Khamenei mulai terlibat dalam gerakan radikal pada awal 1960-an.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved