Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

PBB Kritik London School of Economics terkait Tujuh Aktivis Pro-Palestina

Wisnu Arto Subari
22/10/2024 18:17
PBB Kritik London School of Economics terkait Tujuh Aktivis Pro-Palestina
Aktivis pro-Palestina.(MEE)

PELAPOR khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pertemuan damai mengkritik London School of Economics (LSE) atas tindakan yang diambil terhadap tujuh aktivis pro-Palestina yang ikut serta dalam aksi protes di lembaga tersebut pada Juli.

Gina Romero menulis surat kepada LSE dan meminta sekolah bergengsi tersebut mempertimbangkan kembali keputusannya untuk membuka penyelidikan terhadap para siswa tersebut.

"Saya prihatin dengan informasi yang saya terima mengenai stigmatisasi dan pembalasan yang dihadapi beberapa mahasiswa London School of Economics karena berpartisipasi dalam protes damai yang mempertanyakan investasi universitas," kata Romero. Ia mengacu pada investasi LSE di perusahaan-perusahaan yang terkait dengan perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza.

Ketujuh mahasiswa tersebut mengambil bagian dalam protes pada 7 Juli di lingkungan LSE. Mereka menyerukan lembaga tersebut untuk memutuskan hubungannya dengan Israel.

LSE menuduh para mahasiswa tersebut menyebabkan tekanan pada beberapa anggota staf serta petugas keamanan.

LSE mengeklaim bahwa, karena protes tersebut terjadi saat hari peringatan serangan bom 7 Juli di London pada2005, staf merasakan risiko serangan fisik" yang "meningkat. (MEE/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya