Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Al-Azhar Kecam Menlu Jerman Dukung Israel Bunuh Warga Gaza

Wisnu Arto Subari
21/10/2024 20:11
Al-Azhar Kecam Menlu Jerman Dukung Israel Bunuh Warga Gaza
Imam Besar dan Grand Syeikh Al Azhar Mesir, Ahmad Muhammad Ath-Thayeb saat berkunjung ke Gedung PBNU, Jakarta.al-az(MI/Susanto)

AL-AZHAR mengecam keras pernyataan Menteri Luar Negeri Jerman terkait dukungannya terhadap pengeboman warga sipil di Jalur Gaza, Palestina.

Menurut rilis dari laman resmi Al-Azhar, dilansir dari tawazun.id, pernyataan Menteri Luar Negeri Jerman merupakan kemunduran moral, pengingkaran peradaban, dan fatwa politik yang menunjukkan pembunuhan warga sipil tak bersalah.

Pihak Al-Azhar Asy-Syarif menyesalkan pernyataan ekstrem dan kontroversial yang dilontarkan Menteri Luar Negeri Jerman ihwal dukungan negaranya terhadap pengemboman tentara Zionis Israel terhadap tempat-tempat hunian warga sipil di Gaza. 

Al-Azhar menegaskan bahwa dukungan Jerman terhadap tindakan pembantaian Israel termasuk kemunduran moral dan politik, pengingkaran kebudayaan, dan fatwa politik yang membolehkan para penjahat membunuhi warga sipil tak berdosa serta mengusir orang dari muka bumi. 

Pernyataan dari Menteri Luar Negeri Jerman itu merupakan bukti nyata ada bias buta dalam mendukung terorisme Zionis dan merestui kejahatannya.

Lebih lanjut, Al-Azhar menekankan bahwa dengan penerbitan pernyataan-pernyataan ekstrem dari seorang pejabat tinggi negara tertentu merupakan preseden yang memperingatkan ada bahaya besar. Pernyataan kontroversial tersebut secara eksplisit mendukung entitas tentara Zionis Israel tatkala membunuhi warga sipil, anak-anak, perempuan, dan para remaja.

Al-Azhar juga menyayangkan atas dirilisnya pernyataan provokatif dari seorang pejabat yang diduga menghasut dan berupaya untuk menghentikan segala agresi yang telah berlangsung selama setahun penuh. Pernyataan kontrovesi tersebut justru secara bulat disepakati oleh masyarakat Eropa dan Amerika, bahkan negara-negara merdeka seluruh dunia. Namun, harapan umat manusia sangat kecewa tatkala Menteri Luar Negeri Jerman memilih untuk berbaris di belakang para penjahat Zionis.

Al-Azhar mengingatkan Menteri Luar Negeri Jerman atas sikap kemanusiaan negaranya dalam menerima pengungsi dari berbagai negara di dunia selama beberapa tahun terakhir sebagai akibat dari kondisi penindasan yang terjadi di negara mereka akibat peperangan dan konflik. Pernyataan itu sangat bertentangan dengan pernyataan ekstrem yang muncul dari rasa bersalah historis dan menekankan bahwa pernyataan ini merupakan sebuah stigma rasa malu terhadap politik Jerman dan transformasinya dari pendukung isu-isu kemanusiaan menjadi hasutan untuk melakukan kejahatan paling mengerikan terhadap warga sipil yang tidak berdaya.

Diketahui, Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, membenarkan tindakan Israel membunuh warga Sipil Palestina dalam kerangka membela diri ataupun menyerang Hamas yang bersembunyi di antara kerumunan dan fasilitas umum. Di hadapan parlemen, ia juga menyebut status sipil dapat kehilangan status perlindungannya jika teroris menyalahgunakan status ini. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya