Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Heboh, Stasiun Penyiaran Saudi Cap Kelompok Perlawanan sebagai Teroris

Wisnu Arto Subari
21/10/2024 13:39
Heboh, Stasiun Penyiaran Saudi Cap Kelompok Perlawanan sebagai Teroris
Ilustrasi.(@‌the.reality.of.palestine)

BADAN regulasi media di Arab Saudi memanggil pejabat dari stasiun penyiaran swasta MBC. Lembaga itu merujuk mereka ke otoritas terkait untuk diselidiki setelah saluran televisi tersebut menayangkan laporan yang mencap para pemimpin dan komandan kelompok perlawanan di wilayah tersebut sebagai teroris.

Otoritas Umum Regulasi Media (GAMR) mengumumkan dalam suatu pernyataan bahwa mereka telah memanggil para manajer saluran yang berbasis di Dubai tersebut. GAMR menyoroti bahwa laporan tersebut melanggar peraturan dan kebijakan media Kerajaan.

Komisi tersebut menekankan bahwa mereka terus memantau sejauh mana komitmen media terhadap peraturan media dan kontrol konten Kerajaan dan tidak akan bersikap lunak terhadap pelanggaran apa pun.

Komisi Komunikasi dan Media Irak telah mencabut izin saluran televisi MBC milik Saudi di negara tersebut dan memerintahkan penyiar tersebut untuk menutup kantornya di Baghdad.

Keputusan tersebut menyusul suatu insiden saat antara 400 dan 500 orang masuk ke studio Baghdad milik penyiar Saudi tersebut setelah Sabtu (19/10) tengah malam. (Press TV/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya