Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Serangan Intensif Israel ke Libanon Selatan

Cahya Mulyana
24/9/2024 07:09
Serangan Intensif Israel ke Libanon Selatan
Anak-anak, wanita dan petugas medis termasuk di antara mereka yang terluka dalam serangan itu.(Anadolu)

Serangan Intensif Israel ke Libanon Selatan

Setidaknya 100 orang tewas dan lebih dari 400 lainnya terluka dalam serangan udara intensif Israel yang menargetkan beberapa daerah di Lebanon sejak Senin (23/9) pagi. Anak-anak, wanita dan petugas medis termasuk di antara mereka yang terluka dalam serangan itu.

Dilansir Anadolu, Selasa (24/9), tentara Israel mengatakan pihaknya telah melancarkan lebih dari 300 serangan udara di Libanon sejak dini hari, menandai pemboman terberat sejak dimulainya permusuhan pada 8 Oktober lalu.

Baca juga : Perang Terbuka Hizbullah-Israel Meletus

Jet tempur menyerang wilayah dan lembah antara kota Ansar dan Zrariyeh di Nabatieh di Lebanon selatan, Kantor Berita Nasional (NNA) yang dikelola pemerintah melaporkan. Serangan menargetkan beberapa daerah lain, termasuk Wa'ba, Jibchit, Sharqia, Al-Namiriyeh, tepi Kfar Tebnit, Nabatiyeh El Faouqa dan Deir El Zahrani.

Selain itu, daerah sekitar jalan raya Kfar Roummane-Midneh, pinggiran Yohmor Al-Shaqif, Arnoun, Jabal Al-Tuffah, Jabal Al-Rihan, pinggiran Sejoud, dan bekas titik penyeberangan Kfar Tebnit juga terkena dampak.

Serangan udara besar-besaran juga dilaporkan di wilayah timur Tyre dan Sungai Litani di tepi selatan Dlafy di Libanon selatan. Serangan Israel telah memaksa ratusan orang meninggalkan rumah mereka di Tirus dan daerah lain di Lebanon selatan menuju kota Sidon, menurut koresponden Anadolu.

“Agresi Israel adalah rencana yang bertujuan menghancurkan desa-desa dan kota-kota Lebanon serta membasmi semua ruang terbuka hijau,” kata Perdana Menteri sementara Najib Mikati. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya