Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Anggota Knesset Tolak Tawaran Netanyahu

Cahya Mulyana
23/9/2024 07:43
Anggota Knesset Tolak Tawaran Netanyahu
Netanyahu sedang bernegosiasi dengan Sa'ar, yang merupakan ketua Partai Harapan Baru, untuk menggantikan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.(Anadolu)

ANGGOTA Knesset Israel Gideon Sa'ar mengatakan tidak akan mengambil jabatan menteri pertahanan, yang ditawarkan kepadanya oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Media Israel melaporkan awal minggu ini bahwa Netanyahu sedang bernegosiasi dengan Sa'ar, yang merupakan ketua Partai Harapan Baru, untuk menggantikan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

"Sa'ar mengatakan kepada Netanyahu bahwa ia tidak tertarik untuk menggantikan Gallant jika ia disingkirkan," menurut surat kabar Yedioth Ahronoth, dilansir Anadolu, Senin (23/9).

Perselisihan antara Netanyahu dan Gallant telah mengemuka mengenai pendekatan pemerintah terhadap meningkatnya eskalasi perbatasan dengan Hizbullah di Libanon selatan. Sementara Gallant menganjurkan upaya diplomatik yang sungguh-sungguh untuk meredakan ketegangan, sementara Netanyahu mendorong kampanye militer berskala besar.

Baca juga : Hizbullah Tunjuk Komandan Baru Pengganti Aqil yang Dibunuh Israel

Sa'ar, mantan anggota Partai Likud Netanyahu, adalah bagian dari pemerintahan darurat yang dibentuk pada awal perang di Jalur Gaza tetapi mengundurkan diri pada bulan Maret setelah ia tidak dimasukkan dalam Kabinet Perang.

Israel berada dalam siaga tinggi di tengah antisipasi tanggapan segera dari Hizbullah atas serangan mematikan Jumat yang menewaskan sedikitnya 38 orang, termasuk anak-anak dan wanita, dan melukai puluhan orang di pinggiran selatan Beirut.

Hizbullah mengonfirmasi bahwa sedikitnya 16 anggotanya, termasuk pemimpin senior Ibrahim Aqil dan komandan utama Ahmed Wahbi, tewas dalam serangan Israel.

Baca juga : Ingatkan Netanyahu, Macron: Israel Dorong Perang Regional

Serangan itu terjadi dua hari setelah sedikitnya 37 orang tewas dan lebih dari 3.000 orang terluka dalam dua gelombang ledakan perangkat komunikasi nirkabel di Libanon.

Sementara pemerintah Libanon dan Hizbullah menyalahkan Israel atas ledakan tersebut, Tel Aviv tidak membantah atau mengonfirmasi keterlibatannya.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.400 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya