Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Indonesia Ingin Timur Tengah Damai

Cahya Mulyana
20/9/2024 16:25
Indonesia Ingin Timur Tengah Damai
Israel wajib mematuhi ketentuan hukum internasional.(Anadolu)

PEMERINTAH Indonesia konsisten mengharapkan segala bentuk eskalasi kekerasan yang terjadi di Timur Tengah dihentikan. Israel wajib mematuhi ketentuan hukum internasional.

"Pemerintah Indonesia secara dekat mengikuti perkembangannya dengan penuh keprihatinan karena eskalasi terus meningkat, terutama seiring dengan semakin meningkatnya serangan Israel ke Lebanon yang menimbulkan banyak korban," ujar Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Abdul Kadir Jailani, dalam pengarahan pers di Jakarta, dilansir Antara, Jumat (20/9).

Dia juga mengatakan bahwa Indonesia mengharapkan agar Israel mematuhi ketentuan hukum internasional, terutama ketentuan hukum kemanusiaan internasional. Jailani menegaskan bahwa hal yang paling penting diupayakan sekarang adalah cara menghentikan kekerasan yang terjadi di Gaza dan upaya untuk mendorong agar gencatan senjata segera terwujud.

Baca juga : Israel Sumber Ketegangan di Timur Tengah

"Karena kita melihat bahwa kekerasan di Gaza itu merupakan root causes of the problem atau akar permasalahan," paparnya.

Dia mengharapkan agar akses yang lebih luas dapat diberikan sehingga bantuan kemanusiaan dapat disalurkan ke semua area di Gaza. Jailani pun menegaskan bahwa perdamaian abadi di Timur Tengah dapat terwujud apabila solusi dua negara atau two state solution tercapai.

Selain itu, Jailani menjelaskan bahwa Pemerintah RI berkomitmen untuk melindungi semua warga negara Indonesia termasuk di tempat-tempat yang berpotensi konflik.

"Untuk WNI, memang kita sejauh ini sudah melakukan contingency plan atau rencana kontijensi untuk mengantisipasi semua tantangan yang muncul di semua kawasan yang berpotensi konflik," kata Jailani. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya