Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tiongkok Sarankan Rakyatnya Nikah Dini dan Naikan Usia Pensiun

Cahya Mulyana
14/9/2024 12:05
Tiongkok Sarankan Rakyatnya Nikah Dini dan Naikan Usia Pensiun
Usia pensiun bagi pria akan dinaikkan secara bertahap dari 60 menjadi 63 tahun.(Anadolu)

Di tengah kekhawatiran mengenai penuaan penduduk, anggota parlemen Tiongkok menyetujui peningkatan usia pensiun pekerja publik. Usia pensiun bagi pria akan dinaikkan secara bertahap dari 60 menjadi 63 tahun.

"Masa transisi penerapan aturan itu akan berlangsung dalam 15 tahun dimulai tahun depan," menurut keputusan Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok ke-14, dilansir Anadolu, Sabtu (14/9).

Bagi kader perempuan dan pekerja kerah biru perempuan, tambahnya, usia akan dinaikkan masing-masing dari 55 menjadi 58 tahun, dan dari 50 menjadi 55 tahun. Ini adalah pertama kalinya sejak tahun 1950-an Tiongkok menyetujui perubahan usia pensiun bagi pekerja publik.

Baca juga : Wow, Tiongkok jadi Negara Pertama yang Bisa Jual 1 Juta Kendaraan Listrik per Bulan

Dalam penutupan sidang ke-11, komite tersebut mengatakan bahwa mulai 2030, jumlah minimum iuran pensiun dasar yang diperlukan untuk menerima manfaat bulanan akan dinaikkan secara bertahap dari 15 tahun menjadi 20 tahun dengan kecepatan kenaikan enam bulan setiap tahunnya.

Harus nikah

Sementara itu, otoritas kesehatan Tiongkok telah mendesak masyarakat untuk menikah dan memiliki anak pada usia yang tepat. Hal ini terjadi di tengah upaya Beijing untuk menciptakan masyarakat yang lebih ramah terhadap kelahiran anak karena negara dengan populasi terbesar kedua di dunia tersebut telah mengalami penurunan angka kelahiran baru.

"Komisi Kesehatan Nasional akan memfokuskan lebih banyak upaya pada advokasi pernikahan dan kelahiran anak pada usia yang tepat, serta praktik melahirkan yang optimal,” kata Yu Xuejun, wakil kepala komisi tersebut.

“Hal ini akan menyerukan tanggung jawab pengasuhan bersama antara pasangan, yang bertujuan untuk membimbing kaum muda menuju perspektif positif tentang pernikahan, kelahiran anak, dan keluarga, serta menumbuhkan budaya baru dalam pernikahan dan kelahiran anak,” kata Yu. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya