Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MASA depan Jalur Gaza yang sedang terkepung menjadi perhatian seluruh Timur Tengah, kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell pada Senin (9/9). Itu dia sampaikan di sisi Mesir dari Penyeberangan Rafah menuju Gaza.
Mengenai kehancuran yang disebabkan serangan Israel yang terus berlangsung di wilayah yang terkepung tersebut. dia mengatakan "Kita harus menghindari Gaza menjadi Mogadishu baru, Mogadishu di Mediterania, atau Haiti baru, tanpa hukum dan ketertiban, dibiarkan pada geng-geng, pada kekerasan orang-orang," katanya, dilansir Anadolu, Selasa (10/9).
Keamanan dan stabilitas seluruh kawasan, termasuk Israel, menjadi taruhannya. Oleh karena itu, Borrell menekankan, pemerintah Palestina harus selalu didukung untuk memulihkan hukum dan ketertiban di Gaza. Mengenai krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di Gaza, Borrell menegaskan bahwa hanya sebagian kecil warga Gaza yang bisa memperoleh bantuan yang diperlukan karena penyeberangan masih ditutup akibat blokade Israel.
Baca juga : Kemenag Berangkatkan 49 Mahasiswa Penerima Beasiswa Kerajaan Maroko
"Hari ini, 1.400 truk menunggu untuk masuk. Pada hari yang baik, mungkin hanya 50 truk yang masuk. Saat bulan suci Ramadan, ada 600 truk per hari. Ini hanya setetes air di lautan kebutuhan di sisi lain (penyeberangan)," kata Borrell.
Dalam konteks ini, dia mengulangi seruannya untuk membuka kembali penyeberangan agar kondisi di Gaza bisa membaik. "Saya tidak tahu mengapa belum ada gencatan senjata," tegasnya.
Borrell juga menekankan bahwa gencatan senjata sangat mendesak segera dilakukan, agar langkah-langkah lebih lanjut bisa diambil terkait Gaza, termasuk penempatan staf oleh Uni Eropa dan pihak-pihak terkait lainnya. Mengenai upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata, dia mengatakan "Kami bisa memberikan tekanan politik dan diplomatik pada otoritas Israel, tetapi kapasitas kami terbatas. Kami melakukan yang kami bisa. AS juga melakukan yang dia bisa, tetapi ada sesuatu yang salah di sini. Saya tidak mengerti mengapa gencatan senjata belum juga tercapai. Seseorang menunda-nunda," paparnya.
Baca juga : Melenyapkan Palestina
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah banyak dituduh, termasuk oleh banyak orang di Israel, sengaja menahan kesepakatan karena dia melihat perang yang sedang berlangsung sebagai hal yang penting untuk kelangsungan hidup politiknya. Sebelumnya pada Senin, Borrell diterima oleh Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di Kairo. Mengumumkan bahwa dia dan al-Sisi membahas perang yang sedang berlangsung di Gaza dan pentingnya mencegah eskalasi lebih lanjut, Borrell mengatakan di X bahwa Uni Eropa dan Mesir adalah mitra strategis di semua tingkatan, dari pembangunan ekonomi hingga mencapai perdamaian di seluruh kawasan.
Meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, Israel tetap melanjutkan serangannya di Jalur Gaza yang sejauh ini telah menewaskan hampir 41.000 warga Palestina, menyusul serangan oleh kelompok Hamas pada 7 Oktober lalu.
Blokade yang terus berlangsung di Gaza telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah, meninggalkan sebagian besar wilayah dalam kehancuran. Israel dalam persidangan Mahkamah Internasional menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza. (I-2)
KETEGANGAN di Timur Tengah meningkat tajam setelah Israel melancarkan gelombang serangan udara besar-besaran terhadap instalasi militer dan nuklir Iran,
Ketegangan geopolitik yang memanas di Timur Tengah, terutama akibat serangan Israel ke sejumlah target strategis di Iran, berpotensi memicu lonjakan harga minyak dunia.
Kementerian Luar Negeri Turki menyebut serangan udara Israel terhadap Iran sebagai tindakan terkutuk yang memperparah ketegangan di Timur Tengah.
PRESIDEN Mesir Abdel Fattah Al Sisi melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian untuk membahas pentingnya mencegah eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.
lima hal penting dari pertemuan dan pemberhentian Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Timur Tengah
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani kesepakatan penjualan senjata senilai US$142 miliar dengan Arab Saudi dalam kunjungan diplomatiknya ke Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved