Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
EMPAT anggota keluarga terkaya di Inggris menerima hukuman penjara karena mengeksploitasi pembantu umah tangga yang dibawa dari India untuk bekerja di vila mereka di Jenewa.
Prakash dan Kamal Hinduja, serta putra mereka Ajay dan istrinya Namrata dinyatakan bersalah atas eksploitasi dan pekerjaan ilegal oleh pengadilan Swiss dan dijatuhi hukuman berkisar antara empat hingga empat setengah tahun.
Namun mereka lepas dari tuduhan yang lebih serius yaitu perdagangan manusia. Pengacara yang mewakili para terdakwa mengatakan mereka bermaksud mengajukan banding atas putusan tersebut.
Baca juga : Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
"Saya terkejut. Kami akan melawannya sampai akhir," kata Robert Assael, pengacara para terdakwa,
Tiga pekerja yang didatangkan dari India itu menuduh keluarga tersebut membayar mereka hanya US$8 untuk bekerja selama 18 jam sehari, kurang dari sepersepuluh dari jumlah yang diwajibkan menurut aturan di Swiss.
Mereka juga mengatakan keluarga tersebut yang memiliki kekayaannya diperkirakan sekitar 37 miliar poundsterling jjarang mengizinkan pekerja meninggalkan rumah, yang terletak di lingkungan mewah Cologny di Jenewa.
Baca juga : Gareth Southgate Minta Inggris Bermain Sebagus Mungkin Melawan Denmark di Euro 2024
Selama persidangan, jaksa penuntut menuduh keluarga tersebut menghabiskan lebih banyak uang untuk anjing mereka daripada untuk pelayan pekerja.
Sementara tim hukum keluarga berargumen bahwa para karyawan menerima tunjangan yang cukup, tidak diisolasi dan bebas meninggalkan vila.
Ini bukan pertama kalinya Jenewa menjadi sorotan atas dugaan penganiayaan terhadap para pembantu rumah tangga.
Tahun lalu, empat pekerja rumah tangga asal Filipina mengajukan kasus terhadap salah satu diplomat Jenewa untuk PBB, dengan menyatakan bahwa mereka belum dibayar selama bertahun-tahun. (BBC/P-5)
Proyek penelitian yang dipimpin University College London (UCL) mengeksplorasi efektivitas resep sosial dalam mengurangi kesepian dan meningkatkan kesejahteraan di anak-anak 9-13 tahun.
peninggalan kerajaan Kutai dalam berbagai bentuk benda bersejarah dan tempat-tempat istimewa yang masih terjaga
Pavilion Indonesia untuk pertama kalinya hadir dalam Source Fashion, yang merupakan pameran tekstil dan produk tekstil terbesar di Inggris dan Eropa.
Pameran "CUTE" di Somerset House, London, menggali ke dalam daya tarik tak tertahankan dunia yang menggemaskan, dari kucing dan boneka hingga emoji.
Pemerintah kota Edinburgh menyetujui penerapan pajak wisata yang akan mulai diberlakukan pada 2026, menjadi yang pertama di Inggris Raya.
Di Inggris saat ini terjadi penurunan yang signifikan pada produktivitas dan pertumbuhan usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM).
Sebuah studi dari University of Plymouth menemukan bahwa mencoret-coret bisa meningkatkan daya ingat anak.
Presiden Emmanuel Macron pada Rabu (12/8) mengatakan bahwa Prancis akan meningkatkan kehadiran militernya di Mediterania timur.
Perusahaan Gochin dari Tiongkok telah menjalin kontrak dengan Kementerian Pertambangan dan Perminyakan Afghanistan sebesar USD 10 miliar untuk mengelola litium Afganistan
PM Inggris Rishi Sunak tetap mendukung eksplorasi bahan bakar fosil di lepas pantai Britania, meski mendapatkan penolakan dari aktivis lingkungan.
Venezuela melakukan pemungutan suara untuk memperkuat klaim wilayag Essequibo yang kaya minyak yang saat ini dikuasai Guyana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved