Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPALA Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jendral Mohammad Bagheri menugaskan delegasi tingkat tinggi untuk menyelidiki kasus jatuhnya helikopter yang menewaskan Presiden Ebrahim Raisi beserta tim pendampingnya.
Delegasi itu, yang dipimpin Brigadir Ali Abdollahi, sudah diberangkatkan ke lokasi kejadian dan memulai penyelidikan.
Hasil investigasi akan diumumkan kemudian setelah misi selesai.
Baca juga : Presiden Iran Raisi Tewas, Siapa Dia dan Penggantinya?
Presiden Ebrahim Raisi sedang dalam perjalanan kembali dari upacara pembukaan bendungan di perbatasan Iran dengan Azerbaijan pada Minggu (19/5).
Helikopter yang membawa sang presiden dan rombongan jatuh di Varzaqan, barat laut Iran, pada hari itu.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan beberapa pejabat tinggi provinsi juga berada di dalam helikopter tersebut dan semuanya menjadi korban jiwa. (Ant/Z-1)
Kecelakaan helikopter yang menewaskan Vichai itu terjadi pada 27 Oktober 2018.
Pengiriman dan perakitan helikopter serbu tersebut akan dilakukan oleh PT Dirgantara Indonesia (Persero) yang akan memakan waktu 6 - 24 bulan.
Yusri mengatakan Mabes Polri juga menurunkan helikopter untuk membantu proses pembagian bantuan mengingat akses jalan yang terputus akibat banjir.
Keberadaan fasilitas medis dan perlengkapan yang tersedia di helikopter dan Cengkareng Heliport nanti mampu melayani kebutuhan kesehatan pelanggan.
Beberapa menit setelah pesawat helikopter jatuh, kedua orang yang berada di dalamnya keluar dan berenang ke tepi Situ Rawa Jemblung dan dibantu warga untuk mendapatkan perawatan.
Berdasarkan penelusuran Media Indonesia salah satu awak yang menjadi siswa pada latihan Helikopter tersebut adalah Ketua Komite Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.
ORANG tua Komandan Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (RMN) Firdaus Ramli baru saja mengobrol dengan anaknya melalui telepon hampir satu jam sebelum kecelakaan helikopter pada Selasa, (23/4).
Kantor berita semiresmi Tasnim mengklaim helikopter yang mengalami kecelakaan tersebut adalah helikopter yang membawa Presiden Raisi.
Tim penyelamat belum menemukan lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Turki mengkonfirmasi akan mengirimkan helikopter penyelamat dengan penglihatan malam, 6 kendaraan, dan 32 personel penyelamat pendaki gunung ke Iran.
Pejabat Iran telah berhasil berkomunikasi dengan dua orang yang berada di helikopter yang sama dengan Presiden Ebrahim Raisi sejak kecelakaan Minggu.
Pemimpin dunia telah bereaksi terhadap berita kecelakaan helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi di barat laut negara itu, dengan menyatakan keprihatinan dan solidaritas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved