Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI luar negeri Mesir Sameh Shoukry menuduh Israel menyangkal tanggung jawab akibat krisis kemanusiaan di Gaza. Sebelumnya, Israel mengatakan Mesir tidak mengizinkan bantuan masuk ke wilayah yang dilanda perang tersebut.
Pasukan Israel pada 7 Mei mengatakan mereka mengambil kendali sisi Palestina dari penyeberangan Rafah ke Mesir sebagai bagian dari upaya untuk membasmi militan Hamas di timur kota Rafah.
Tindakan tersebut menentang perlawanan internasional dan menutup salah satu pintu masuk kemanusiaan utama ke Gaza yang terancam kelaparan.
Baca juga : Israel Hantam Rafah saat Perundingan Gencatan Senjata Berlangsung
Sejak itu, Mesir menolak berkoordinasi dengan Israel mengenai akses bantuan melalui penyeberangan Rafah.
“Mesir menegaskan penolakannya terhadap kebijakan memutarbalikkan fakta dan mengingkari tanggung jawab yang dilakukan oleh pihak Israel,” kata Shoukry dalam sebuah pernyataan.
Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz mengatakan kunci untuk mencegah krisis kemanusiaan di Gaza kini ada di tangan Mesir.
Baca juga : Palestina Tolak Pindahkan Titik Perbatasan Rafah Seperti Maunya Israel
“Kemarin, saya berbicara dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron dan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock tentang perlunya membujuk Mesir untuk membuka kembali penyeberangan Rafah guna memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan internasional ke Gaza,” kata Katz di platform media sosial X.
Mesir mencoba menengahi gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas, Shoukry menyebut Israel bertanggung jawab penuh atas bencana kemanusiaan yang saat ini dihadapi warga Palestina di Jalur Gaza.
Dia menambahkan bahwa kendali Israel atas penyeberangan perbatasan Rafah di sisi Palestina dan operasi militernya membuat pekerja bantuan dan pengemudi truk menghadapi bahaya, merujuk pada truk yang menunggu masuk ke Gaza.
Baca juga : Terpojok di Perbatasan Mesir, Israel Terus Tembaki Warga Gaza
"Hal ini, adalah alasan utama ketidakmampuan membawa bantuan melalui penyeberangan,” ujarnya.
Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan terkejut dengan peningkatan militer Israel di Rafah, kata seorang juru bicara.
Juru bicara Guterres, Farhan Haq, mengatakan perkembangan ini semakin menghambat akses kemanusiaan dan memperburuk situasi yang sudah mengerikan, dan juga mengkritik Hamas karena “menembakkan roket tanpa pandang bulu.
Sejak pasukan Israel bergerak ke Rafah timur, titik penyeberangan bantuan dari Mesir tetap ditutup dan penyeberangan Kerem Shalom di dekatnya tidak memiliki akses yang aman dan layak secara logistik, berdasarkan laporan PBB. (Arabnews/Z-10)
Menteri Pertahanan Israel mengusulkan pemindahan massal warga Gaza ke kamp tertutup di Rafah.
SEDIKITNYA 30 warga Palestina dilaporkan tewas dan lebih dari 150 lainnya mengalami luka-luka pada Minggu (1/6).
Truk kontainer bantuan kemanusiaan ini dikirim melalui Rafah, bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan Mesir, Bait Zakat Wa As-Shadaqat dan Sunnah Al Hayyah.
SEDIKITNYA 14 warga Palestina tewas dan puluhan lain luka-luka dalam dua serangan udara Israel yang menargetkan kelompok warga Palestina.
GERAKAN Pembebasan Nasional Palestina (Fatah) mengatakan pihaknya sedang mengadakan diskusi dengan kelompok perlawanan Hamas di Kairo terkait pembukaan kembali perbatasan Rafah.
YAHYA Sinwar tidak makan selama tiga hari sebelum ia dibunuh pada 16 Oktober. Ini menurut autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik Israel dan disiarkan oleh media Israel.
MESKIPUN menghadapi penangkapan, deportasi, dan konfrontasi dengan aparat keamanan Mesir, sejumlah peserta Global March to Gaza atau Konvoi Global ke Gaza tetap bersikeras bertahan di Kairo.
11 WNI yang tergabung dalam kelompok independen The Strong Minor Project (TSMP) telah memutuskan untuk kembali ke tanah air setelah sebelumnya berencana mengikuti aksi Global March to Gaza.
DI media sosial, viral 10 warga negara Indonesia (WNI) yang ingin bergabung dalam gerakan Konvoi Global ke Gaza terkena ancaman polisi Mesir.
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
PRESIDEN Mesir Abdel Fattah Al Sisi melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian untuk membahas pentingnya mencegah eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved