Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PERNYATAAN Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, tentang kanibalisme di Papua Nugini pada masa lalu menuai kecaman. Biden menyebut pamannya tewas dalam Derang Dunia II karena menjadi santapan orang-orang di negara tetangga Australia dan Indonesia tersebut.
Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape, menilai isu yang dilontarkan Biden ini tidak terpuji dan menyakiti hati rakyatnya. Dia pun meminta Biden dan AS lebih memfokuskan untuk menyelesaikan tugas pembersihan bom aktif sisa Perang Dunia II daripada membuat lelucon yang menyebalkan tersebut.
“Kadang-kadang Anda mengalami saat-saat yang tidak menyenangkan (dalam hubungan bilateral, AS-Papua Nugini),” katanya menanggapi pernyataan kontroversial Biden tersebut dalam sebuah wawancara, Senin (22/4).
Baca juga : Kemenlu RI Sebut Polisi AS Selidiki Penyerangan pada 2 Remaja WNI
Dia mengaku telah bertemu denga Biden empat kali namun tidak pernah secara langsung mendengar pengakuan perihal kanibalisme di Tanah Airnya. “Di setiap kesempatan Biden selalu memberikan salam hangat untuk Papua Nugini. Tidak pernah pada saat itu dia menyebut Papua Nugini sebagai kanibal,” tambahnya.
Pekan lalu, Biden mengatakan bahwa pamannya Ambrose Finnegan ditembak jatuh di negara Pasifik itu selama Perang Dunia II. Jenazahnya tidak pernah ditemukan karena di Papua Nugini disinyalir masih terdapat kanibalisme.
Namun pengakuan Biden itu dibantah catatan badan akuntansi pertahanan AS yang menyatakan penerbangan Finnegan terpaksa mendarat di lepas pantai negara itu, bukan darat, untuk alasan yang tidak diketahui. Pesawat Finnegan menghantam laut dengan keras dan tiga anggota awak gagal muncul, sementara satu orang selamat setelah ditolong orang yang menaiki tongkang.
Baca juga : Ada Perang Dagang, AS dan Tiongkok Tetap Mitra Utama RI
Pencarian pada hari berikutnya tidak menemukan jejak awak yang hilang, kata badan tersebut. Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre juga membenarkan bahwa Finnegan meninggal ketika dia jatuh di perairan samudera Pasifik, bukan di darat.
Tuduhan kanibalisme Biden di Papua Nugini muncul setelah serangkaian pernyataan kontroversial lainnya. Awal tahun ini, Biden menghibur penonton dengan sebuah anekdot tentang pertemuannya dengan mantan Kanselir Jerman Helmut Kohl pada 2021. Pada saat itu Kohl telah meninggal empat tahun lalu.
Beberapa hari sebelumnya dia juga tampak bingung membedakan antara Presiden Prancis yang sudah lama meninggal, Francois Mitterrand, dengan pemimpin saat ini Emmanuel Macron. Kritikus termasuk saingannya dari Partai Republik, Donald Trump, 77, mempertanyakan kesehatan pria berusia 81 tahun untuk kembali bertarung kedua kalinya di pemilihan presiden AS pada November 2024.
Baca juga : Amerika Imingi Rp28 T jika Indonesia Hubungan dengan Israel
Secara historis, kanibalisme telah didokumentasikan di antara sejumlah kecil suku di daerah terpencil di Papua Nugini. Namun negara ini selama beberapa dekade telah mencoba menghilangkan pencitraan yang menggambarkan negara ini sebagai kawasan primitif yang penuh dengan kebiadaban.
"Ada banyak sekali nilai-nilai yang lebih dalam dalam hubungan kita daripada satu pernyataan, satu kata, satu lelucon," kata Marape.
Dia mendesak Biden dan Gedung Putih untuk fokus membersihkan bom yang belum meledak sisa Perang Dunia II yang masih mengotori Papua Nugini hingga saat ini. Dalam pernyataan terpisah, Marape mengatakan masyarakat Papua Nugini hidup dengan ketakutan oleh ranjau darat tersebut.
"Saya mendesak Presiden Biden agar Gedung Putih mempertimbangkan pembersihan sisa-sisa Perang Dunia II sehingga kebenaran tentang hilangnya prajurit seperti Ambrose Finnegan dapat dikesampingkan," paparnya.
Berdasarkan penjinakan bom tunggal di pulau Bougainville pada 2014, pasukan Australia dan AS telah menghancurkan 16 ton amunisi masa perang. AS mengeluarkan peringatan bagi warganya yang akan mengunjungi Papua Nugini untuk menghindari daerah terpencil karena masih rawan bom aktif yang belum meledak. (AFP/Z-10)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam menerapkan tarif tambahan sebesar 10% terhadap negara-negara yang mendukung kebijakan aliansi BRICS.
Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian menegaskan bahwa pemerintah Indonesia harus memperkuat posisi tawar dagang di hadapan Amerika Serikat secara strategis.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
ISRAEL telah menerima tanggapan resmi dari Hamas terkait usulan gencatan senjata baru di Jalur Gaza.
Dubes RI untuk AS diharapkan mampu menjalankan tugas dengan baik dan memanfaatkan momentum untuk mengawal hubungan baik antara Indonesia dan AS.
California tengah dilanda kebakaran hutan terbesar yang pernah dihadapi negara bagian tersebut sejak awal 2025.
Prabowo disambut oleh perwakilan tinggi Pemerintah Rusia ketika tiba di lokasi upacara.
POLITIK yang baik adalah politik yang bisa dikritik. Birokrasi bagus bila tidak imun dari kritik. Lembaga pemerintah apik bila langkahnya dalam sistem pengawasan yang kritis.
Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia, Gita Kamath menghadiri upacara peringatan di Bangka Belitung untuk menghormati warga Australia yang gugur di Pulau Bangka selama Perang Dunia II.
Belanda telah merilis secara online daftar 425.000 orang yang diduga berkolaborasi dengan Nazi selama Perang Dunia II.
Sementara, pada periode yang sama, bantuan pembangunan resmi (ODA) berjumlah US$223,7 miliar atau kurang dari 10% belanja global militer.
Film ini mengikuti Kapten Ernest Krause yang diperankan oleh Tom Hanks, seorang perwira Angkatan Laut AS yang diberi komando untuk pertama kalinya atas kapal perusak USS Keeling
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved