Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Pemeriksaan Pasca-Brexit pada Impor Makanan dari UE ke Inggris Ditunda Lagi

Thalatie K Yani
19/4/2024 06:05
Pemeriksaan Pasca-Brexit pada Impor Makanan dari UE ke Inggris Ditunda Lagi
Ilustrasi - Pemerintah Inggris akan menunda pemeriksaan impor makanan dari UE pasca-Brexit(AFP)

INGGRIS akan menghindari menerapkan sebagian besar pemeriksaan pasca-Brexit pada impor makanan dari Uni Eropa (UE) yang seharusnya dimulai bulan ini untuk mencegah gangguan besar di pelabuhan, dilaporkan Financial Times, Kamis.

Uni Eropa telah memperkenalkan pemeriksaan yang diperketat pada barang-barang yang datang dari Inggris sejak negara tersebut meninggalkan blok tersebut, Januari 2021.

Namun, London telah menunda menerapkan beberapa pemeriksaan dan formalitas sebanyak lima kali, karena khawatir langkah-langkah tersebut akan merugikan ekonomi dan memicu inflasi.

Baca juga : Inggris dan Uni Eropa Perlahan Menuju Kesepakatan Irlandia Utara

Menurut sebuah presentasi rahasia yang dikirim pemerintah Inggris kepada otoritas pelabuhan dan dilihat oleh FT, Departemen Lingkungan Hidup, Pangan, dan Urusan Pedesaan mengatakan melakukan semua pemeriksaan kesehatan dan keselamatan mulai 30 April bisa memicu "gangguan yang signifikan".

Pemeriksaan awalnya hanya akan berlaku untuk barang-barang berisiko tinggi seperti daging untuk mencegah kemungkinan antrian truk besar dan penundaan di pelabuhan, laporan surat kabar itu menyebutkan.

Pemerintah berencana untuk mengimplementasikan sisa kontrol tersebut berdasarkan tingkat lalu lintas di pelabuhan yang berbeda, FT mengutip catatan tersebut tanpa memberikan kerangka waktu yang tepat.

Baca juga : Warga UE yang Cari Pekerjaan di Inggris Turun 36% sejak Brexit

Pada Januari, sertifikat kesehatan menjadi wajib bagi beberapa produk dari hewan dan tanaman yang dianggap memiliki risiko sedang, termasuk beberapa jenis keju, mentega, krim, sosis, ham, bunga potong, akar, dan umbi.

Pemeriksaan baru ini dapat menghabiskan biaya hampir £2 miliar (US$2.5 miliar) bagi bisnis-bisnis Inggris dan memperburuk inflasi yang telah menyebabkan krisis biaya hidup yang menyengat bagi banyak warga Inggris, seperti yang diingatkan oleh asuransi Allianz Trade pekan lalu.

Badan-badan perdagangan telah meminta penundaan implementasi pemeriksaan tersebut hingga setidaknya musim gugur. (AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik