Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOREA Selatan mengutuk veto Rusia yang dianggap "tidak bertanggung jawab" yang mengakhiri pembaruan panel pakar PBB yang memantau sanksi internasional terhadap Korea Utara, dengan pemungutan suara tersebut menyusul tuduhan bahwa Pyongyang membantu Moskow dalam perangnya di Ukraina.
"Korea Selatan secara jelas menunjukkan Federasi Rusia, meskipun statusnya sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, telah membuat keputusan yang tidak bertanggung jawab," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Seoul.
Langkah ini, yang datang beberapa minggu setelah badan tersebut mengatakan sedang menyelidiki laporan transfer senjata antara Pyongyang dan Moskow, disambut dengan sejumlah kritik, termasuk dari Ukraina dan Amerika Serikat.
Baca juga : Veto Rusia Akhiri Pemantauan Sanksi PBB terhadap Korea Utara
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyebut veto tersebut "pengakuan bersalah" oleh Rusia, sementara Amerika Serikat menggambarkannya sebagai "upaya berpihak diri untuk menyembunyikan laporan panel tentang (kolusi Moskow) dengan Korea Utara".
Veto di Dewan Keamanan tidak menghapus sanksi terhadap Korea Utara, tetapi menandakan akhir dari kelompok yang memantau pelaksanaannya. Mandat panel tersebut berakhir pada akhir April.
Korea Utara telah berada di bawah sanksi yang meningkat sejak 2006, yang diberlakukan Dewan Keamanan PBB sebagai tanggapan terhadap program nuklirnya.
Baca juga : Tiongkok-Rusia Jelaskan Alasan Tolak Sanksi AS untuk Pyongyang
Sejak 2019, Rusia dan Tiongkok telah berusaha meyakinkan Dewan Keamanan untuk melonggarkan sanksi tersebut, yang tidak memiliki tanggal kedaluwarsa.
Dewan tersebut telah lama terbagi pendapat tentang masalah ini, dengan wakil duta besar Cina Geng Shuang berpendapat Kamis bahwa sanksi "telah memperburuk ketegangan dan konfrontasi dengan dampak negatif serius pada situasi kemanusiaan".
Cina abstain daripada bergabung dengan Rusia dalam veto tersebut. Semua anggota lainnya telah memberikan suara mendukung pembaruan mandat panel. (AFP/Z-3)
Korea Utara mengecam doktrin pertahanan baru Jepang yang dinilai berupaya menjadikan negeri Sakura sebagai kekuatan militer besar.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
Kedua Korea dipisahkan oleh DMZ--zona penyangga selebar 4 kilometer, yang dijaga ketat di kedua sisi. Perbatasan dipenuhi dengan pagar kawat berduri, ranjau darat, dan penghalang lainnya.
Korea Utara membuka kawasan wisata pantai berskala besar. Proyek wsata ini disebut sebagai proyek unggulan Kim Jong Un.
KOREA Utara secara tegas mengecam serangan udara Israel terhadap Iran yang menjadi pemicu eskalasi di Timteng.
KOREA Utara (Korut) menyatakan kecaman keras terhadap serangan udara yang dilancarkan Israel ke Iran, sehingga telah memicu konflik terbuka antar kedua negara sejak Jumat (13/6).
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved