Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Filipina Ferdinand Marcos atau Bongbong mengatakan kepada parlemen Australia bahwa negaranya tidak akan menyerahkan kedaulatan kepada Tiongkok. Manila berada di garis depan dalam perjuangan perdamaian regional dan mencari dukungan atas sengketa maritim dengan Beijing.
Ketika kapal perang Beijing terdeteksi di perairan lepas pantai negaranya, Bongbong mengatakan kepada anggota parlemen Australia bahwa Filipina kini berada di garis depan melawan tindakan yang merusak perdamaian regional.
"Itu mengikis stabilitas regional, dan mengancam keberhasilan regional," katanya.
Baca juga : Filipina dan Tiongkok kembali Bersitegang di Laut China Selatan
Ia berjanji akan tetap teguh mempertahankan kedaulatan negaranya. Dia mengaku tidak akan membiarkan upaya apa pun oleh kekuatan asing untuk mengambil satu inci persegi wilayah kedaulatan negaranya.
“Tantangan yang kami hadapi mungkin berat, namun tekad kami juga sama beratnya. Kami tidak akan menyerah,” jelasnya.
Pihak berwenang Filipina minggu ini mengatakan mereka mendeteksi kapal angkatan laut Tiongkok di sekitar Scarborough Shoal wilayah yang direbut oleh Beijing pada 2012. Tiongkok telah mengklaim perairan dangkal dan sebagian besar wilayah Laut Cina Selatan (LCS) sebagai miliknya, mengabaikan keberatan regional dan keputusan pengadilan internasional yang menyatakan bahwa klaim tersebut tidak memiliki dasar hukum.
Baca juga : Filipina Komitmen terhadap Kode Etik Laut China Selatan
Mereka telah lama mengerahkan penjaga pantai dan kapal-kapal lain di sekitar Scarborough Shoal untuk mencegah akses Filipina. Namun Bongbong menyebut pengerahan kapal perang merupakan perkembangan baru dan mengkhawatirkan.
LCS secara strategis penting bagi beberapa negara, karena menyediakan jalur utama untuk impor dan ekspor bahan bakar penting, makanan, dan barang-barang lainnya.
Filipina dan negara-negara lain yang didukung oleh Amerika Serikat berpendapat bahwa jalur air tersebut harus bebas dan terbuka. Tiongkok telah mengembangkan kekuatan angkatan lautnya dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan harapan dapat memproyeksikan kekuatan militer dan politiknya jauh di luar wilayah negaranya.
“Perlindungan LCS sebagai arteri global yang penting sangat penting untuk menjaga perdamaian regional. Dan saya berani mengatakan perdamaian global” katanya. (Z-8)
MENTERI Pertahanan Amerika Serikat (AS) Pete Hegseth mengeluarkan peringatan tegas pada Sabtu (31/5)) mengenai meningkatnya kesiapan militer Tiongkok.
Prabowo Subianto menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Badan Keamanan Laut (Bakamla) Indonesia dan Tiongkok Coast Guard.
Ketegangan antara Tiongkok dan Filipina di Laut China Selatan kembali memuncak setelah penjaga pantai Tiongkok dilaporkan merebut Sandy Cay, sebuah gosong kecil di Kepulauan Spratly.
TIONGKOK menuduh negara-negara yang dipimpin oleh AS melakukan upaya berkelanjutan untuk mengganggu stabilitas Laut Cina Selatan dan kepentingan maritim Tiongkok di wilayah tersebut.
Satu awak kapal kargo Solong dilaporkan hilang setelah insiden tabrakan kapal di laut.
Pada 10 Maret 2025, kapal kargo MV Horizon bertabrakan dengan kapal tanker MT Ocean Star di perairan internasional Laut China Selatan.
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved