Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jet Max Dilarang Terbang, Saham Boeing Terjun Bebas

Basuki Eka Purnama
09/1/2024 06:26
Jet Max Dilarang Terbang, Saham Boeing Terjun Bebas
Pesawat Boeing 737 Max 9 milik maskapai penerbangan Alaska Airlines(AFP/Charly TRIBALLEAU)

SAHAM Boeing terjun bebas, Senin (8/1), setelah panel sebuah pesawat terlepas saat dalam perjalanan memicu pertanyaan saat perusahaan penerbangan itu berusaha memulihkan reputasi mereka.

Akibatnya harga saham Boeing anjlok lebih dari 6% saat otoritas penerbangan Amerika Serikat (AS) menjadwalkan pemeriksaan terhadap seluruh pesawat Boeing 737 Max 9, sama dengan yang terlibat dalam insiden itu.

Pada Jumat (5/1), pesawat Alaska Airlines dengan nomor penerbangan 1282 melakukan perjalanan dari Bandara Portland ketika awak kabin melaporkan masalah tekanan yang memicu pesawat kembali ke Portland.

Baca juga: United Airlines Temukan Baut Longgar pada Pesawat Boeing 737 MAX 9

Rekaman video dari insiden itu memperlihatkan lubang di sisi pesawat dengan angin masuk ke dalam kabin, masker oksigen menggantung, dan para penumpang bisa melihat ke luar.

Pada Senin (8/1), Badan Penerbangan Federal (FAA) mengumumkan telah menyetujui langkah bagi maskapai untuk melakukan inspeksi terhadap pesawat-pesawat mereka.

"Pesawat Boeing 737-9 akan dikandangkan hingga semua maskapai selesai melakukan pemeriksaan," ungkap FAA melalui X.

Baca juga: AS Perintahkan Inspeksi Boeing 737 MAX 9 Setelah Insiden Darurat

Pengamat penerbangan mengatakan masalahnya adalah pada kendali kualitas ketimbang kesalahan desain.

Namun, saat pengaruh finansial langsung bisa diatasi, insiden itu merupakan yang paling serius bagi Boeing setelah dua kecelakaan Max pada 2018 dan 2019. Akibatnya, Boeing terancam lebih lambat mendapatkan persetujuan dari pemerintah AS.

"Akibat terparah dari insiden ini adalah semakin tercorengnya reputasi Boeing," ujar headline surat kabar Morningstar. (AFP/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya