Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ISIS mengaku sebagai dalang di balik ledakan bom bus di Kabul, Afganistan, Sabtu, (6/1) sore waktu setempat. Ledakan tersebut menewaskan setidaknya dua orang dan melukai 14 orang lainnya.
Kepala Kepolisian Kabul, Khaliz Zadran mengatakan ledakan itu terjadi saat bus berada di area Dasht-e-Barchi, salah satu permukiman padat di Kabul. Daerah itu juga merupakan sebuah daerah kantong komunitas Syiah Hazara yang secara historis kerap mengalami penindasan.
Baca juga: ISIS Klaim Dalangi Serangan Bom di Iran
“Berdasarkan pemantauan di lapangan, dua orang tewas dan 14 luka-luka. Seluruh korban sudah dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.
Saat ini pihak kepolisian Kabul tengah melakukan investigasi lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.
Baca juga: Iran Berkabung atas 84 Orang Tewas dalam Dua Ledakan
Pihak ISIS regional Afganistan mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab atas ledakan bom tersebut. Mereka mengungkapkan pengakuannya lewat sebuah pesan di Telegram.
Aksi pengeboman oleh ISIS di Kabul memang bukan yang pertama terjadi. Sebelumnya pada November 2023 aksi serupa juga terjadi di Dasht-e-Barchi, Kala itu sebanyak 7 orang tewas.
(AFP/Z-9)
Ruangobrol.id bersama Badan Nsional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar pemutaran film bertajuk 'Road to Resilience' dan bedah buku Anak Negeri di Pusaran Konflik di Suriah
Polisi Spanyol mengungkap jaringan propaganda yang menyerukan pengikutnya untuk menargetkan serangan ke pemai Real Madrid yang berlaga di Euro 2024.
Mengembalikan kelompok ini ke Tanah Air seperti membiarkan bom waktu kehancuran Indonesia karena ideologi teror jenis ini lebih berbahaya dari virus.
Fakta-Fakta WNI yang Masuk Islamic State (IS).
seorang terduga pelaku tindak pidana terorisme ditangkap di Jalan Raya Bulak Sentul, RT 07 RW 027, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Jawa Barat pada Senin (14/8) sekitar pukul 13.17 WIB.
Setelah kembali dibuka, mahasiswi masih dilarang untuk kembali belajar ke kampus oleh Taliban.
Matiullah Wesa, kepala PenPath dan advokat untuk pendidikan anak perempuan, ditangkap Taliban di Kabul pada hari Senin, (27/3).
Tiga pria asal Inggris telah ditahan oleh Taliban di Afganistan. Dua di antaranya telah ditahan sejak Januari.
PEMIMPIN Taliban telah bertemu dengan para pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) di Qatar untuk pertama kalinya sejak mereka kembali berkuasa di Afghanistan dua tahun lalu.
GEMPA bumi kuat disusul banyak gempa susulan telah menewaskan lebih dari 100 orang di Afghanistan Barat.
JUMLAH korban tewas akibat gempa bumi dahsyat di Afghanistan barat diperkirakan mencapai 2.000 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved