Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

114 WNI di Jepang Mengungsi di Tempat Perlindungan Pascagempa Bumi

Andhika Prasetyo
03/1/2024 07:43
114 WNI di Jepang Mengungsi di Tempat Perlindungan Pascagempa Bumi
Sebuah rumah di jepang rusak berat karena gempa bumi magnitudo 7,5.(AFP)

Sebanyak 114 warga negara Indonesia (WNI) berada di tempat-tempat perlindungan (shelter) yang disiapkan otoritas Jepang pascagempa bumi magnitudo 7,5 melanda negara itu, Senin (1/1).

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan para WNI tersebut berada di shelter yang tersebar di tiga titik, yaitu 53 orang di Ogi, 25 orang di Suzu, serta 27 orang di Saikai.

"Berdasarkan komunikasi terakhir KBRI Tokyo dengan simpul-simpul masyarakat, didapat informasi baru bahwa terdapat sejumlah WNI yang berada di  shelter dan membutuhkan bantuan logistik. Sebelumnya, mereka kesulitan berkomunikasi karena gangguan jaringan," kata Judha melalui keterangan tertulis.

Baca juga: Korban Tewas Gempa Jepang Jadi 48 Orang, Nihil WNI

Dia memastikan bahwa KBRI Tokyo akan segera mengirimkan bantuan logistik darurat untuk para WNI di tempat-tempat perlindungan tersebut.

Selain ratusan WNI yang berada di tiga wilayah tersebut, KBRI juga mencatat ada sembilan WNI, yang mayoritas mahasiswa, juga berada di tempat perlindungan.

"Terdapat sembilan WNI, mayoritas mahasiswa, berada di shelter</em> yg disiapkan otoritas setempat. Kondisi mereka dalam keadaan baik," tuturnya.

Baca juga: Indonesia Siapkan Evakuasi WNI di Libanon, Dampak Meluasnya Perang di Gaza

Kesembilan WNI tersebut tersebar di Toyama, Noto, dan Ishikawa.

Judha memastikan, sejauh ini, tidak ada WNI yang meninggal dunia akibat gempa bumi di hari pertama 2024.

"Otoritas setempat telah mencabut peringatan tsunami. Namun, tetap memperingatkan kemungkinan gempa susulan dalam sepekan ke depan. KBRI Tokyo dan KJRI Osaka tetap mengimbau agar para WNI tetap waspada dan terus memantau informasi dan arahan otoritas setempat," ucapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jumlah korban meninggal akibat gempa besar di Ishikawa mencapai 48 jiwa. Sekitar 30 bangunan di Ishikawa dilaporkan roboh. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya