Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Sebanyak 114 warga negara Indonesia (WNI) berada di tempat-tempat perlindungan (shelter) yang disiapkan otoritas Jepang pascagempa bumi magnitudo 7,5 melanda negara itu, Senin (1/1).
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan para WNI tersebut berada di shelter yang tersebar di tiga titik, yaitu 53 orang di Ogi, 25 orang di Suzu, serta 27 orang di Saikai.
"Berdasarkan komunikasi terakhir KBRI Tokyo dengan simpul-simpul masyarakat, didapat informasi baru bahwa terdapat sejumlah WNI yang berada di shelter dan membutuhkan bantuan logistik. Sebelumnya, mereka kesulitan berkomunikasi karena gangguan jaringan," kata Judha melalui keterangan tertulis.
Baca juga: Korban Tewas Gempa Jepang Jadi 48 Orang, Nihil WNI
Dia memastikan bahwa KBRI Tokyo akan segera mengirimkan bantuan logistik darurat untuk para WNI di tempat-tempat perlindungan tersebut.
Selain ratusan WNI yang berada di tiga wilayah tersebut, KBRI juga mencatat ada sembilan WNI, yang mayoritas mahasiswa, juga berada di tempat perlindungan.
"Terdapat sembilan WNI, mayoritas mahasiswa, berada di shelter</em> yg disiapkan otoritas setempat. Kondisi mereka dalam keadaan baik," tuturnya.
Baca juga: Indonesia Siapkan Evakuasi WNI di Libanon, Dampak Meluasnya Perang di Gaza
Kesembilan WNI tersebut tersebar di Toyama, Noto, dan Ishikawa.
Judha memastikan, sejauh ini, tidak ada WNI yang meninggal dunia akibat gempa bumi di hari pertama 2024.
"Otoritas setempat telah mencabut peringatan tsunami. Namun, tetap memperingatkan kemungkinan gempa susulan dalam sepekan ke depan. KBRI Tokyo dan KJRI Osaka tetap mengimbau agar para WNI tetap waspada dan terus memantau informasi dan arahan otoritas setempat," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jumlah korban meninggal akibat gempa besar di Ishikawa mencapai 48 jiwa. Sekitar 30 bangunan di Ishikawa dilaporkan roboh. (Ant/Z-11)
KETUA Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Addin Jauharudin, melakukan kunjungan resmi ke Jepang untuk meluncurkan BUMA Ansor dan Ansor University.
PELUANG mahasiswa Indonesia untuk bisa berkarier di bidang Konstruksi di Jepang disebut semakin terbuka. Namun, hal itu bisa tercapai dengan persiapan matang yang lebih dulu.
Jepang merupakan destinasi internasional paling diminati, dengan proyeksi kunjungan dari 33% wisatawan Indonesia sepanjang tahun ini.
JEPANG dilanda suhu panas yang berbahaya, yakni lebih dari 40 derajat celsius, selama tiga hari beruntun.
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang berencana berlibur ke Jepang. Mulai 17 Agustus 2025, QRIS bisa digunakan di Jepang.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
KPK) mengungkapkan buronan kasus dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), Paulus Tannos alias Thian Po Tjhin, mempunyai paspor Guinea-Bissau.
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, Thailand, mengimbau WNI menghubungi hotline Konsuler KBRI Bangkok jika ada yang terdampak konflik Thailand-Kamboja.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa mantan prajurit Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, telah kehilangan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) secara otomatis.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menanggapi kabar yang menyebut Amerika Serikat (AS) bisa mengelola data pribadi warga negara Indonesia (WNI).
MANTAN anggota Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Satria Arta Kumbara, kembali menjadi sorotan setelah menyatakan keinginannya untuk pulang ke Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved