Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERHELATAN KTT peringatan 50 tahun kemitraan ASEAN-Jepang yang dibuka Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Tokyo pada Minggu (17/12). Agenda ini dilanjutkan dengan pembahasan 3 acara khusus yang menjadi pilar dalam visi bersama ASEAN-Jepang.
Pada agenda pertama dibahas kerja sama untuk perdamaian dan stabilitas. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan tersebut.
Selama setengah abad kemitraan, ASEAN dan Jepang telah menjadi mitra strategis yang saling bahu-membahu menghadapi berbagai ancaman seperti pandemi, krisis ekonomi, dan keamanan lintas negara.
Baca juga: ASEAN-Jepang Desak Dibuka Akses Bantuan Kemanusiaan di Gaza Seluas-Luasnya
"Tidak heran, survei terhadap masyarakat ASEAN, menyatakan Jepang sebagai ”most trusted major power“ pada tahun 2023," kata Jokowi, melalui keterangan yang diterima, Senin (18/12).
Presiden Joko Widodo juga mengapresiasi dukungan Jepang terhadap upaya ASEAN menjadikan kawasan sebagai pusat pertumbuhan dunia.
Baca juga: Jepang Rangkul ASEAN, Lawan Tiongkok
Hal tersebut didukung dengan modalitas ASEAN yang kuat baik dari sisi pertumbuhan ekonomi yang stabil dan jumlah populasi terbesar ketiga dunia.
"Kemitraan ASEAN dan Jepang harus menjadi bagian dari solusi, penawar ketegangan dan konflik," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi membeberkan 3 cara yang dapat dilakukan. Pertama, kolaborasi yang inklusif di kawasan. Pengarusutamaan ASEAN outlook on indo pacific diharapkan dapat dilihat dari sudut kerja sama dengan bentuk kolaborasi inklusif dengan dukungan dari negara mitra, termasuk jepang, RRT, dan Korea Selatan.
Kedua, penghormatan hukum dan peraturan internasional. Presiden Joko Widodo mengajak untuk mencegah konflik terbuka di kawasan dengan mematuhi hukum dan peraturan internasional.
"Tragedi kemanusiaan di Palestina dan juga konflik berkepanjangan di Ukraina menunjukkan salah satu contoh tidak dipatuhinya hukum internasional," kata Jokowi.
Ketiga, memperkuat sentralitas ASEAN. Dukungan Jepang sebagai mitra ASEAN terus dibutuhkan untuk menjaga sentralitas ASEAN termasuk dalam penyelesaian isu Myanmar.
"Melalui upaya bersama, ASEAN dan Jepang dapat mencapai tujuan bersama menuju common security, common stability, dan common prosperity," kata Presiden Jokowi. (Z-10)
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
PEMERINTAH Indonesia terus melanjutkan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari kawasan konflik. 54 WNI dari Iran
Gencatan senjata adalah istilah yang kerap muncul dalam konteks konflik militer atau peperangan. Berikut penjelasan lengkapnya
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menghimbau kepada semua pihak untuk tidak menggunakan pendekatan kekerasan dalam menangani konflik antara KKB dan aparat di tanah Papua
Eropa sedang bergegas mempersiapkan warganya untuk menghadapi ancaman konflik yang semakin meningkat dan berada di ambang pintu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved