Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WARGA Venezuela memberikan suara dalam referendum non-binding pada hari Minggu dengan harapan pemerintah memperkuat klaim seabadnya atas wilayah Essequibo yang kaya minyak, yang saat ini dikuasai tetangga Guyana.
Partisipasi terlihat rendah di beberapa distrik di Caracas dan tempat lain, namun pejabat pemilihan memperpanjang waktu pemungutan suara dua jam tambahan hingga pukul 20.00 WIB untuk memberi kesempatan bagi yang sudah berada di tempat pemungutan suara.
Hasilnya diharapkan pada awal Senin dan telah menimbulkan kekhawatiran di Guyana dan wilayah sekitarnya terkait niat sebenarnya Venezuela terhadap wilayah yang dipertentangkan.
Baca juga: Maria Corina Machado Minta Venezuela Tunda Penggabungan Wilayah Essequibo
"Essequibo adalah milik kita!" teriak poster yang ditempel di dinding Caracas, sebagai bagian dari kampanye intensif pemerintahan Presiden Nicolas Maduro yang berusaha kembali terpilih tahun depan.
Namun di Guyana, ribuan orang membentuk rantai manusia sebagai solidaritas dengan pemerintah mereka, beberapa di antaranya mengenakan kaos bertuliskan "Essequibo milik Guyana," sementara presiden Guyana memberikan jaminan keamanan perbatasan negaranya.
Baca juga: Kebun Binatang Venezuela Sambut Kelahiran Tiga Singa Putih
Meski penduduk Essequibo tidak memberikan suara dan referendum ini tidak mengikat, ketegangan telah meningkat sejak Guyana melakukan lelang pada September untuk blok eksplorasi minyak lepas pantai, dan setelah penemuan besar pada Oktober.
Presiden Guyana Irfaan Ali menyatakan pemerintah sedang berupaya melindungi perbatasan negara dan menjaga keamanan warga. Venezuela telah mengklaim wilayah Essequibo selama beberapa dekade, sedangkan Guyana bersikeras bahwa batas wilayah ini ditetapkan pada era kolonial Britania dan dikonfirmasi oleh pengadilan arbitrase pada 1899.
Referendum ini mencakup lima pertanyaan, termasuk proposal pembuatan provinsi Venezuela "Guyana Essequibo," memberikan kewarganegaraan Venezuela kepada penduduknya, dan ajakan menolak yurisdiksi Mahkamah Internasional.
Pemerintahan Maduro mengharapkan hasil "ya" yang sangat mendukung. Meskipun referendum ini non-binding, hasilnya akan memberikan indikasi mengenai pendapat warga Venezuela terkait klaim wilayah ini.
Demikianlah perkembangan terkini mengenai referendum di wilayah yang kaya minyak, yang terus menjadi pusat perhatian di tingkat nasional dan internasional. (AFP/Z-3)
Timor Timur memang sudah merdeka dan bukan menjadi bagian dari Indonesia. Berikut beberapa fakta menarik terkait integrasi dan referendum Timor Timur.
Perjalanan Timor Timur menjadi Timor Leste memiliki sejarah yang cukup panjang. Simak sepintas sejarahnya.
HARI Integrasi Timor Timur merupakan salah satu hari peringatan nasional di Indonesia. Ini sejarah dan kronologi integrasi Timor Timur.
OTORITAS Venezuela mengklaim 95% pemilih dalam referendum tidak mengikat menyetujui klaim Essequibo yang dimiliki Guyana.
Membela perjuangan Palestina menjadi prioritas utama Iran sejak berdirinya Republik Islam pada 1979. Ini ditegaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Dengan hasil suara 143 berbanding 5, Majelis Umum PBB menolak upaya pencaplokan empat wilayah Ukraina oleh Rusia melalui referendum,
Presiden Guyana, Irfaan Ali, bertemu pejabat pertahanan senior AS, Daniel Erikson, membahas keamanan regional akibat ketegangan perbatasan dengan Venezuela.
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, memerintahkan lebih dari 5.600 personel latihan militer "defensif" dekat perbatasan dengan Guyana sebagai respons pengiriman HMS Trent oleh Inggris.
Venezuela mengutuk latihan militer gabungan AS-Guyana sebagai provokasi ditengah ketegangan kedua negara memperebutkan wilayah Essequibo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved