Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PAKAR Timur Tengah (Timteng) sekaligus penasihat The Indonesian Society for Middle East Studies (ISMES) Smith Alhadar mengatakan Pemerintah Israel, khususnya Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mendapatkan tekanan kuat dari publik Israel terkait sandera yang dibawa Hamas dari Israel ke Gaza pada serangan dadakan 7 Oktober lalu.
"Netanyahu tak punya pilihan kecuali menyetujui tawaran Hamas bagi tukar-menukar tawanan dan gencatan senjata empat hari," kata Smith dihubungi Media Indonesia Rabu (22/11).
Secara militer, lanjut Smith hal ini menguntungkan Israel karena ia mulai kehabisan amunisi dan alutsistanya perlu perawatan. "Jadi, dengan adanya gencatan senjata 4 hari, Israel dapat menimbun kembali amunisi dan tank serta pesawat tempurnya dapat beroperasi kembali secara maksimal," terangnya.
Baca juga: Putra Mahkota Arab Saudi Minta Dunia Setop Kirim Senjata ke Israel
Tetapi secara politik, Smith menilai keuntungan ada di pihak Hamas. Kesediaan Israel untuk tukar-menukar tawanan dan gencatan senjata, meskipun hanya sementara itu menunjukkan kekuatan Hamas. Padahal, tujuan perang Israel adalah membasmi Hamas sampai ke akar-akarnya.
"Dengan kesediaan Israel memenuhi tuntutan Hamas (meskipun melalui negosiasi) justru memperlihatkan lemahnya Israel di hadapan Hamas. Dengan sendirinya publik israel akan mempertanyakan retorika pemerintahan Netanyahu yang berkoar akan melibas Hamas secara menyeluruh sebelum meninggalkan Gaza," tegasnya.
Dia menambahkan 4 hari jeda dan tukar-menukar tawanan juga akan memperlihatkan sisi kemanusiaan Hamas di mata masyarakat Palestina dan komunitas global.
Baca juga: Netanyahu Kembali Perang Usai Gencatan Senjata
Kemudian keuntungan lain yang didapatkan Hamas, yaitu ia berkesempatan menimbun logistik karena Israel berniat melakukan perang panjang dan Hamas punya waktu untuk konsolidasi kekuatan militernya.
"Siapa tahu, setelah empat hari jeda, semangat tentara Israel untuk berperang kembali anjlok drastis sehingga perang segera diakhiri untuk dimulai kembali perundingan damai antara Israel dan Palestina," pungkasnya.
Diketahui perjanjian tersebut akan menjadi gencatan senjata pertama dalam perang di mana bombardemen Israel telah meratakan sebagian besar wilayah Gaza yang dikuasai Hamas.
Bombardemen itu menewaskan 13.300 warga sipil di daerah kantong kecil berpenduduk padat dan menyebabkan sekitar dua pertiga 2,3 juta penduduknya kehilangan tempat tinggal, kata otoritas Gaza.
Netanyahu telah menggelar rapat bersama kabinet perangnya dan kabinet keamanan nasional yang lebih luas mengenai kesepakatan tersebut.
Hamas diyakini menyandera lebih dari 200 orang, yang diambil ketika mereka menyerbu Israel pada 7 Oktober yang diklaim Israel telah menewaskan 1.200 warganya.
Menjelang perjanjian itu diumumkan, Netanyahu mengatakan intervensi Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah membantu mewujudkan perjanjian tersebut sehingga mencakup sandera yang lebih bayak namun konsesi yang lebih sedikit. Namun Netanyahu mengatakan garis besar misi Israel tak berubah.
“Kit sedang berperang dan kita akan melanjutkan perang sampai kita mencapai semua tujuan kita. Demi menghancurkan Hamas, memulangkan semua sandera kita dan memastikan tak ada entitas di Gaza yang boleh mengancam Israel,” kata dia dalam rapat kabinet itu.
Seorang pejabat Amerika Serikat yang mendapat penjelasan mengenai diskusi itu mengatakan sebelum kesepakatan dicapai, perjanjian itu akan meliputi pertukaran 150 tahanan Palestina.
Jeda ini juga akan membuat bantuan kemanusiaan bisa masuk ke Gaza.
(Z-9)
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
Spekulasi soal posisi RI dalam isu Gaza menguat setelah Presiden Prabowo Subianto dianggap terlalu dominan dalam mengendalikan arah diplomasi.
Baznas salurkan bantuan kepada keluarga pengungsi Palestina di Mesir.
Indonesia didorong untuk melakukan tindakan yang tegas dalam mendukung Palestina tidak hanya sekedar pernyataaan-pernyataan dukungan.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved