Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Justin Trudeau Minta Israel Hentikan Pembantaian Anak-anak Palestina

Cahya Mulyana
15/11/2023 15:55
Justin Trudeau Minta Israel Hentikan Pembantaian Anak-anak Palestina
PERDANA Menteri Kanada Justin Trudeau.(AFP)

PERDANA Menteri Kanada Justin Trudeau mendesak Israel untuk berhenti membunuh perempuan, anak-anak, dan bayi di Jalur Gaza. Pernyataan tersebut mendapat tanggapan keras dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Trudeau mengaku terpukul atas situasi di Gaza, dan mengatakan bahwa harga dari keadilan tidak bisa berupa penderitaan berkelanjutan di kalangan warga Palestina.

"Bahkan perang pun punya aturan. Semua kehidupan yang tidak bersalah memiliki nilai yang sama, baik Israel atau Palestina," kata Trudeau, Rabu, (15/11).

Baca juga: Direstui AS, Dunia Tak Berdaya Menghentikan Israel Mengepung RS Al-Shifa

Ia meminta Israel untuk menahan diri secara maksimal saat berperang melawan kelompok Hamas di Gaza. Menurut dia seluruh dunia menyaksikan kebiadaban Israel sejak 7 Oktober.

"Kami mendengarkan kesaksian para dokter, anggota keluarga, penyintas, anak-anak yang kehilangan orang tua mereka. Ini harus dihentikan," sambungnya.

Baca juga: Israel Tambah Anggaran untuk Genosida di Palestina

Menanggapi Trudeau, Netanyahu memberi pembelaan terhadap penyerangan yang dilakukan Israel terhadap Hamas di Gaza. "Bukan Israel yang dengan sengaja menargetkan warga sipil, tetapi Hamas yang memenggal, membakar, dan membantai warga sipil dalam kengerian terburuk yang dilakukan terhadap orang Yahudi sejak Holocaust," ungkapnya.

Dalam unggahan di media sosial X, Netanyahu bahkan menuliskan bahwa Israel melakukan segalanya untuk menjauhkan warga sipil dari bahaya, sedangkan Hamas disebut melakukan segalanya untuk membuat mereka berada dalam bahaya.

"Israel menyediakan koridor kemanusiaan dan zona aman bagi warga sipil di Gaza, sedangkan Hamas mencegah mereka pergi dengan todongan senjata," tulis Netanyahu.

(Times of Israel/Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya