Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIGA panda yang sebelumnya menghuni Kebun Binatang Washington kini dalam perjalanan pulang ke Tiongkok, Rabu (8/11).
Kini berusia 20-an, sepasang panda, Mei Xiang dan Tian Tian tiba di Kebun Binatang Nasional Smithsonian pada 2000 dan menjadi bintang di kebun binatang itu.
Namun, kini, kedua panda itu bersama anak mereka Xiao Qi Ji--yang berarti 'Keajaiban kecil'--ditempatkan di pesawat khusus yang melakukan perjalanan selama 19 jam ke Chengdu, Tiongkok.
Baca juga: Xiang Xiang si Panda Selebriti dari Jepang Tampil Pertama Kali di Tiongkok
Pesawat yang dihiasi dengan gambar panda sedang memakan bambu lepas landa pada Rabu (8/11) siang waktu setempat.
Sebelumnya, ketiga panda itu dibawa meninggalkan kebun binatang di Washington itu di dalam kotak berventilasi lengkap dengan aple dan bambu.
Meski pemulangan panda itu sesuai kesepakatan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, hal itu tidak membuat banyak orang memandang hal itu sebagai simbol memburuknya hubungan Washington dan Beijing.
Baca juga: Panda di AS akan Pulang Kampung ke Tiongkok
Sepasang panda asal Tiongkok perdana tiba di AS pada 1972, kala itu sebagai hadiah usai Presiden Richard Nixon berkunjung ke negara komunis itu.
Mengetahui kemampuan panda menarik pengunjung, dan menjadi sumber pemasukan untuk konservasti binatang itu, Tiongkok meminjamkan panda ke Washington dan berbagai negara lain dalam program yang disebut Diplomasi Panda.
"Pemerintah Tiongkok meminjamkan panda ke negara-negara yang memiliki hubungan baik sebagai bentuk soft power diplomacy," ujar diplomat AS Kurt Tong.
Hubungan Washington dan Beijing mencapai titik terendah dalam beberapa tahun terakhir terkait masalah dagang, hak asasi manusia, pengawasan ekspor, dan Taiwan.
"Melihat memburuknya hubungan AS dan Tiongkok, tidak aneh pemerintah Beijing membiarkan kontrak peminjaman panda ke kebun binatang di Washington berakhir," ungkap Tong. (AFP/Z-1)
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan tidak berhasil membuat kemajuan dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyampaikan Moskow tidak akan mundur dari tujuannya di Ukraina. Hal itu dikatakan Putin kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam percakapan telepon.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved