Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden, mengatakan bahwa seharusnya ada "jeda" kemanusiaan dalam perang Israel-Hamas untuk mengeluarkan para "tawanan" dari Gaza, Palestina.
Sementara AS terus mendesak untuk mengevakuasi seluruh warga Amerika yang terjebak di daerah kantong Palestina yang terkepung tersebut.
"Saya pikir kita perlu jeda," kata Biden dalam sebuah pidato kampanye pada Rabu (1/11), setelah diinterupsi oleh seorang pengunjuk rasa yang mendesak agar gencatan senjata segera dilakukan.
Baca juga: Dunia Lihatlah, Wajah Israel Sesungguhnya Sedang Dipertontonkan
Ketika ditanya apa arti jeda, Biden menjelaskan bahwa ini adalah waktu untuk mengeluarkan para tawanan - merujuk pada tawanan yang ditahan oleh Hamas, kelompok yang memerintah Gaza - demikian penjelasan Gedung Putih.
Pernyataan presiden AS tersebut menandai pergeseran posisi Gedung Putih, yang sebelumnya mengatakan bahwa mereka tidak akan mendikte bagaimana Israel melakukan operasi militernya.
Baca juga: Pembantaian Israel di Pengungsian Jabalia, Korban Lampaui 1.000 Orang dalam 24 Jam
"Kami tidak menarik garis merah untuk Israel," kata juru bicara Gedung Putih John Kirby pekan lalu.
"Kami akan terus mendukung mereka,” sebutnya.
Sebelumnya, AS adalah salah satu dari 14 negara di PBB yang memberikan suara "tidak" pada resolusi di Majelis Umum yang menyerukan "gencatan senjata".
AS sejauh ini merupakan sekutu terkuat Israel, yang mengirimkan bantuan miliaran dolar setiap tahunnya, dalam mendukung serangan militer Israel yang sedang berlangsung, Biden telah meminta Kongres untuk menyetujui paket bantuan militer senilai US$14,3 miliar untuk negara tersebut.
Sementara, Biden mengindikasikan bahwa ia sedang mendiskusikan pembebasan dua sandera AS yang sebelumnya ditahan oleh kelompok militan.
Gedung Putih telah menyerukan "jeda kemanusiaan" untuk memungkinkan bantuan dikirimkan ke Gaza atau melakukan evakuasi, tetapi sejauh ini menolak untuk membahas gencatan senjata, karena percaya bahwa hal itu hanya akan dimanfatkan Hamas.
Perang antara Israel dan Hamas memasuki hari ke-27 pada Kamis (2/11).
Sebagai pembalasan atas serangan berdarah yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober lalu, tentara Israel tanpa henti mengebom Jalur Gaza, dan telah melancarkan operasi darat yang semakin meluas ke wilayah tersebut. (AFP/Z-10)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish
Pemkab Bandung siap melakukan langkah-langkah kongkret yang bisa dilakukan dalam rangka menyikapi perjuangan rakyat Palestina.
Penggalangan dana dilakukan saat ribuan warga melakukan aksi damai bela Palestina
Donasi yang terkumpul sudah ditransferkan kepada lembaga yang menyalurkan langsung bantuan. Pengumpulan donasi tahap kedua ditargetkan bisa mencapai Rp200 juta.
Kegiatan yang diikuti seribuan umat muslim tersebut diisi dengan doa bersama serta penggalangan dana
Sejumlah pesepak bola dan atlet lainnya juga mengunggah pesan solidaritas bagi warga Palestina yang tinggal di wilayah Sheikh Jarrah, Jerusalem Timur.
"Doa saya untuk mereka yang tidak dapat merayakan dengan damai hari ini," kata pemain Fenerbahce itu.
Pogba dan Diallo, keduanya beragama Islam, mengibarkan bendera itu sebagai dukungan untuk Palestina, saat Old Trafford diisi sekitar 10 ribu pendukung.
Penggemar sepak bola Israel pada Rabu (10/8) menemukan negara mereka tidak ada dalam daftar FIFA terkait negara-negara anggota menjelang kompetisi Piala Dunia.
Pihak Palestina tak keberatan dengan kehadiran Timnas sepak bola Israel di Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved