Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Indonesia Layangkan Nota Protes ke Belanda karena Pelecehan Al-Qur'an

Cahya Mulyana
30/9/2023 10:04
Indonesia Layangkan Nota Protes ke Belanda karena Pelecehan Al-Qur'an
Pemimpin Pegida, Edwin Wagensveld, memegang Al-Qur'an saat melakukan aksi demonstrasi di Belanda.(AFP/Ramon van Flymen)

PEMERINTAH Indonesia, melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag melayangkan surat protes terkait aksi tidak terpuji terhadap Al-Quran di depan KBRI di ibu kota Belanda itu. Hal itu juga dibahas Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi saat bertemu Menlu Belanda Hanke Bruins Slot di New York, beberapa waktu lalu.

"Menlu Retno saat di New York sudah melakukan pertemuan dengan Menlu Belanda dan beliau secara langsung menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap terjadinya lagi hal tersebut," kata Juru Bicara Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal di Jakarta, Jumat (29/9).

Menurut dia, KBRI di Den Haag juga sudah melayangkan surat protes kepada pemerintah Belanda terkait hal ini. 

Baca juga: Irak Minta Swedia Ekstradisi Pembakar Al-Qur'an

Iqbal menuturkan, saat ini, Duta Besar Indonesia untuk Belanda Mayerfas sedang memprakarsai sebuah pernyataan bersama guna menyampaikan posisi bersama negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Belanda terkait kasus ini.

"Bersama-sama mereka akan menyampaikan keprihatinan kepada pemerintah Belanda terkait kasus ini," lanjut Iqbal.

Sementara itu, pelaku dilaporkan merupakan orang yang sama, yang melakukan aksi serupa di depan kedutaan negara anggota OKI lainnya.

Baca juga: Al-Qur'an Disobek dalam Aksi Demonstrasi di Belanda

"Saya rasa masyarakat Belanda sudah cukup memahami kondisi ini, dan perhatian serta respons publik di sana terkait dengan aksi tersebut nyaris tidak ada lagi," ungkapnya.

Pekan lalu, kelompok anti-Islam Patriotic Europeans Against the Islamization of West (Pegida) melakukan aksi perobekan Al-Quran di depan KBRI Belanda. 

Pemimpin Pegida, Edwin Wagensveld, tampak merobek salinan kitab suci umat Islam itu di depan sejumlah kedutaan besar negara mayoritas Muslim seperti Indonesia, Turki, hingga Pakistan di Den Haag.

Wagensveld juga tampak membuang sejumlah halaman Al-Quran ke tanah dan menginjak-injaknya. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya