Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UTUSAN Otoritas Baku dan Yerevan bersiap untuk bertemu di Brussels untuk melakukan pembicaraan pada Selasa (26/9). Salah satu pembahasan terkait ribuan pengungsi dari Nagorno-Karabakh setelah pengambilalihan penuh Azerbaijan atas daerah yang berpenduduk mayoritas etnis Armenia.
Pekan lalu, sebuah serangan yang dilakukan pasukan Baku dan menetapkan kontrol Azerbaijan atas wilayah yang memisahkan diri tersebut. Mereka memaksa para pejuang etnis Armenia untuk menyerahkan diri.
Pertemuan di Brussels akan menjadi pertemuan pertama sejak serangan itu, namun para pemimpin kedua negara dijadwalkan bertemu bulan depan.
Baca juga : Pasukan Separatis Armenia Mundur dari Nagorno-Karabakh
Simon Mordue, kepala penasihat diplomatik untuk presiden Dewan Eropa Charles Michel, akan memimpin pembicaraan tersebut.
Azerbaijan dan Armenia, bersama dengan negara-negara besar Uni Eropa seperti Prancis dan Jerman, akan diwakili oleh penasihat keamanan nasional mereka.
Baca juga : Armenia Kecam Azerbaijan di PBB
Beberapa hari setelah pertempuran, pengungsi pertama tiba di Armenia pada hari Minggu. "Sejauh ini sudah ada 6.650 orang yang masuk,” lapor Otoritas Yerevan pada hari Senin.
Wartawan AFP melihat para pengungsi berkerumun di sebuah pusat kemanusiaan yang didirikan di sebuah teater lokal di Kota Goris. Para pengungsi mendaftarkan diri untuk mendapatkan transportasi dan tempat tinggal.
Kami melewati hari-hari yang mengerikan," kata Anabel Ghulasyan, 41, dari desa Rev atau Wilayah Shalva di Azeri.
Ia tiba di Goris bersama keluarganya dengan minibus, membawa barang-barangnya di dalam tas.
Sebelumnya, sebuah ledakan di sebuah depot bahan bakar melukai lebih dari 200 orang. Pihak separatis Armenia ingin meninggalkan wilayah tersebut dengan bensin dan solar.
"Akibat ledakan di gudang bahan bakar, jumlah korban luka-luka melebihi 200 orang. Kondisi kesehatan sebagian besar parah atau sangat parah,” kata perwakilan hak asasi manusia di wilayah tersebut, Gegham Stepanyan.
"Kapasitas medis di (Nagorno-Karabakh) tidak cukup," tambahnya. Dia menyerukan agar ambulans udara diizinkan mendarat.
Seorang pejabat sebelumnya mengindikasikan adanya korban jiwa, tanpa memberikan jumlah korban.
Armenia dan Azerbaijan telah berperang dalam dua perang dalam tiga dekade terakhir. Mereka memperebutkan Nagorno-Karabakh, daerah kantong etnis Armenia yang mayoritas penduduknya adalah etnis Armenia dan berada di dalam perbatasan Azerbaijan yang diakui secara internasional.
Operasi cepat Azerbaijan pada 19 September, telah merebut kendali atas wilayah tersebut dan memaksa para separatis untuk meletakkan senjata mereka di bawah persyaratan gencatan senjata serta disepakati pada hari berikutnya.
Hal ini terjadi setelah blokade selama sembilan bulan di wilayah tersebut oleh Baku dan menyebabkan kekurangan pasokan logistik utama.
Pihak separatis mengatakan bahwa 200 orang tewas dalam pertempuran minggu lalu. (AFP/Z-4)
Arkeolog temukan makam prajurit setinggi 2 meter di Azerbaijan. Dimakamkan 3.800 tahun lalu dengan tombak perunggu unik berkepala empat.
Gunung lumpur Bank Kumani, yang terletak di lepas pantai Azerbaijan, menunjukkan perubahan dramatis yang terjadi di Bumi.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan pesawat terbang yang jatuh pada pekan lalu adalah karena terkena tembakan dari darat.
Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, menuduh Rusia secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat Azerbaijan Airlines pada Hari Natal, yang menewaskan 38 orang.
Informasi dari sumber resmi yang terkait dengan investigasi kecelakaan yang menyatakan penumpang yang selamat mendengar ledakan diikuti pecahan peluru yang menghantam pesawat.
Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev memerintahkan investigasi dilakukan dengan dipimpin oleh Bozumbayev atas insiden itu.
Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan, mengonfirmasi Armenia akan keluar dari aliansi militer yang dipimpin Rusia, CSTO.
Rusia, setelah empat tahun penugasan di Nagorno-Karabakh, telah secara diam-diam menarik pasukannya dari wilayah tersebut.
Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, berhasil meraih masa jabatan kelima secara beruntun dalam pemilihan presiden yang diselenggarakan pada Rabu.
Pemilihan kepemimpinan mendadak di Azerbaijan menjadi sorotan karena Presiden Ilham Aliyev bersiap untuk memenangkan masa jabatan kelima.
Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, mengumumkan bahwa kondisi nyata telah tercipta untuk penandatanganan perjanjian perdamaian dengan Armenia.
Pasukan Rusia dan Azerbaijan mendapatkan serangan dari penembak jitu di Nagorno-Karabakh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved