Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pemimpin Kuat Azerbaijan Menuju Pemilihan Mudah setelah Perang Karabakh

Thalatie K Yani
04/2/2024 10:05
Pemimpin Kuat Azerbaijan Menuju Pemilihan Mudah setelah Perang Karabakh
Pemilihan kepemimpinan mendadak di Azerbaijan menjadi sorotan.(AFP)

AZERBAIJAN akan menggelar pemilihan kepemimpinan mendadak, dengan Presiden Ilham Aliyev yang siap untuk mendapatkan masa jabatan kelima berkat popularitasnya yang meningkat setelah kemenangan telak pasukannya melawan pemberontak separatis Armenia.

Aliyev, yang dielu-elukan setelah pasukannya merebut kembali wilayah Nagorno-Karabakh pada September, telah menyatakan  pemilihan ini akan menandai awal era baru bagi negaranya.

Operasi kilat tersebut memaksa seluruh populasi etnis Armenia, yang berjumlah lebih dari 100.000 orang, melarikan diri ke Armenia. Meskipun mendapat kritik dari Barat, Aliyev menolak perundingan perdamaian dengan Armenia dan menuduh Prancis memperkeruh situasi di kawasan Kaukasus.

Baca juga : Azerbaijan Umumkan Kondisi 'Tercipta' untuk Perjanjian Perdamaian dengan Armenia

Meskipun pemilu ini dipanggil setahun lebih awal dari jadwal, oposisi utama negara ini memboikotnya, mengklaim bahwa tidak ada kondisi untuk pemilu yang bebas dan adil.

Meskipun pendukung memuji Aliyev karena mengubah Azerbaijan menjadi pemasok energi yang berkembang bagi Eropa, kritikus menuduhnya menghancurkan oposisi dan menyensor media independen.

Analisis independen menyebutkan atmosfer pemilu di Azerbaijan ditandai ketidaksetaraan besar yang mendukung Aliyev, serta eliminasi lawan potensial melalui represi. Pengamat memperkirakan hasil pemilu ini sudah dapat diprediksi, dengan Aliyev memiliki keunggulan yang besar.

Baca juga : Baku Tembak Masih Terjadi di Nagorno-Karabakh

Presiden Aliyev, yang pertama kali terpilih pada 2003, telah memerintah Azerbaijan selama beberapa masa jabatan, dengan kritik pemilihan sebelumnya diwarnai tuduhan kecurangan. Ia juga melakukan amandemen konstitusi pada 2009 dan 2016 untuk memperpanjang masa jabatan presiden.

Pemilihan ini akan dimonitor oleh pengamat dari Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE), dengan hasil sementara diperkirakan akan diumumkan beberapa jam setelah pemungutan suara berakhir pada pukul 15:00 GMT. (AFP/Z-3)

Baca juga : Armenia : Lebih dari 100 Ribu Orang Tinggalkan Nagorno-karabakh



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya