Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERUSAHAAN yang menaungi berbagai merek busana ternama, Inditex, mengungkapkan ada laba bersih yang didapat di semester pertama tahun ini.
Inditex menyatakan laba bersih yang didapat mencapai 2,51 miliar euro. Angka tersebut lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu yang hanya 1,79 miliar euro.
Selain itu pencapaian Inditex yang merupakan pemilik dari jenama Zara, Massimo Dutti, dan Stradivarius itu juga mengalahkan ekspektasi para analis yang hanya memperkirakan 2,42 miliar euro.
Baca juga: Anne Hathaway Terpikat Gaya Busana Gen Z
Cukup mengejutkan karena Inditex sampai harus menutup 514 tokonya di Rusia akibat perang Rusia-Ukraina yang dimulai pada 2022.
Perusahaan menegaskan bahwa keuntungan datang berkat tingginya penjualan, baik offline dan online, yang mencapai 16,85 miliar euro atau 13,5 persen dari periode yang sama pada tahun lalu.
Baca juga: Perkenalkan Batik di Paris Fashion Week 2022
"Dalam konteks global, ini adalah kemajuan besar," kata CEO Inditex Oscar Garcia Maceiras dalam keterangannya. (AFP/Z-6)
Kesuksesan perusahaan dalam mencetak laba yang besar utamanya disebabkan oleh transformasi dan digitalisasi
Emiten media digital kreatif mahakaX (ABBA) berhasil membalikkan kondisi rugi bersih Rp52,41 miliar menjadi laba bersih sebesar Rp5,58 miliar pada tahun buku 2024.
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) melaksanakan RUPST. Penetapan penggunaan laba bersih tahun 2023 sebesar Rp894,6 miliar dan pembagian dividen sebesar 30% dari laba bersih Rp268,3 miliar.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp1,15 triliun, meningkat 56,3% jika dibandingkan dengan semester I 2022.
Dua tahun bertransformasi sebagai bank digital, Bank Raya berhasil membukukan laba bersih Rp 9,3 miliar. Laba bersih tersebut dibukukan pada Juni 2023.
Dari sisi keuangan daerah. Pemkab Bandung berhasil meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) menjadi Rp1,3 triliun di 2023, yang tahun sebelumnya mencapai Rp960 miliar.
Bank bjb mengambil langkah hati-hati dan cenderung konservatif guna merespons berbagai situasi terkini.
CIMB Niaga akan terus melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang. Bandung dan Jawa Barat menjadi salah satu wilayah yang menjadi perhatian.
Selain itu, korporasi pun sukses mencatatkan perolehan Earning Before Interest and Taxes (EBIT) yang signifikan, mencapai Rp 903 miliar.
Perseroan mencatat pendapatan sebesar Rp5,74 triliun, dengan laba sebelum EBITDA sebesar Rp1,564 triliun.
Tahun lalu, klub berjuluk Si Nyonya Tua ini juga mengalami kerugian. Namun kerugian musim lalu tidak sebesar saat ini dengan hanya mencapai 39,9 juta euro.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved