Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

64 Tewas Akibat Serangan Kelompok Ekstremis di Mali

Zubaedah Hanum
08/9/2023 15:52
64 Tewas Akibat Serangan Kelompok Ekstremis di Mali
Mali berbatasan dengan Aljazair di utara, Niger di timur, Burkina Faso dan Pantai Gading di selatan serta Mauritania di Barat.(AFP)

SEBANYAK 64 orang tewas terdiri atas 49 warga sipil dan 15 tentara, ketika kelompok ekstremis menyerang sebuah kapal dan kamp militer di Mali pada Kamis (7/9).

Menurut pemerintah sementara Mali,  masih banyak lagi yang terluka sehingga jumlah korban tewas kemungkinan berubah.

Kelompok ekstremis menyerang sebuah kapal yang ditumpangi warga sipil untuk menyeberangi daerah banjir yang memisahkan Kota Gao dan Mopti saat musim hujan. Kapal itu sedang melaju dari Gao ketika diserang gerombolan ekstremis itu.

Baca juga : 22 Orang Tewas dalam Serangan di Niger Barat

Pelaku juga menyerang kamp militer di Bourem Cercle yang masuk wilayah pemerintahan Gao.

"Sekitar 50 penyerang tewas dan tiga hari berkabung nasional sudah diumumkan," kata pemerintah sementara.

Mali adalah salah satu negara Afrika Barat yang bergulat dengan pemberontakan kelompok bersenjata berafiliasi kepada Alqaeda dan ISIS yang berbasis di wilayah utara pada 2012.

Baca juga : Mali Mengakhiri Kesepakatan Perdamaian 2015 dengan Pemberontak Separatis: Penguasa Militer

Para ekstremis menguasai wilayah yang membentang di Sahel dan pesisir Afrika Barat, meski dunia internasional berupaya mendukung pasukan pemerintah.

Ribuan orang tewas dan lebih dari enam juta orang lainnya mengungsi di selatan Sahara.

Kecewa terhadap maraknya kondisi tidak aman telah memicu masing-masing dua kudeta di Mali dan di Burkina Faso sejak 2020 yang merupakan empat dari delapan kudeta di Afrika Barat dan Tengah dalam tiga tahun belakangan. (Ant/Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya