Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 64 orang tewas terdiri atas 49 warga sipil dan 15 tentara, ketika kelompok ekstremis menyerang sebuah kapal dan kamp militer di Mali pada Kamis (7/9).
Menurut pemerintah sementara Mali, masih banyak lagi yang terluka sehingga jumlah korban tewas kemungkinan berubah.
Kelompok ekstremis menyerang sebuah kapal yang ditumpangi warga sipil untuk menyeberangi daerah banjir yang memisahkan Kota Gao dan Mopti saat musim hujan. Kapal itu sedang melaju dari Gao ketika diserang gerombolan ekstremis itu.
Baca juga : 22 Orang Tewas dalam Serangan di Niger Barat
Pelaku juga menyerang kamp militer di Bourem Cercle yang masuk wilayah pemerintahan Gao.
"Sekitar 50 penyerang tewas dan tiga hari berkabung nasional sudah diumumkan," kata pemerintah sementara.
Mali adalah salah satu negara Afrika Barat yang bergulat dengan pemberontakan kelompok bersenjata berafiliasi kepada Alqaeda dan ISIS yang berbasis di wilayah utara pada 2012.
Baca juga : Mali Mengakhiri Kesepakatan Perdamaian 2015 dengan Pemberontak Separatis: Penguasa Militer
Para ekstremis menguasai wilayah yang membentang di Sahel dan pesisir Afrika Barat, meski dunia internasional berupaya mendukung pasukan pemerintah.
Ribuan orang tewas dan lebih dari enam juta orang lainnya mengungsi di selatan Sahara.
Kecewa terhadap maraknya kondisi tidak aman telah memicu masing-masing dua kudeta di Mali dan di Burkina Faso sejak 2020 yang merupakan empat dari delapan kudeta di Afrika Barat dan Tengah dalam tiga tahun belakangan. (Ant/Z-4)
KEPALA sekolah menengah atas negeri (SMAN) 13 Kota Depok Tugino meninggal mendadak seusai rapat melalui zoom dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 2 Kota Depok.
REMAJA putri berinisial NS 16, menjadi korban penganiayaan dengan menerima luka sayatan oleh terduga pelaku BS 16. Pelaku BS diduga sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Sekjen PBB Antonio Guterres memperingatkan bahwa pertempuran itu dapat menjerumuskan kedua kawasan tersebut ke dalam krisis yang tak tertahankan.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa permusuhan di Israel dan Gaza sangat mengerikan dan menyerukan segera diakhirinya pertempuran.
Sebanyak 197 warga Palestina telah tewas di Jalur Gaza, termasuk sedikitnya 58 anak dan lebih dari 1.200 orang terluka sejak Israel melakukan serangan udara.
Militer Israel telah melancarkan serangan udara di Jalur Gaza sejak 10 Mei 2021, meninggalkan jejak kehancuran besar-besaran di seluruh wilayah pesisir Jalur Gaza, Palestina.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan, jajaran Pemprov DKI sudah diminta bersiap dengan curah hujan yang semakin tinggi setiap tahunnya.
KANTOR kejaksaan Moskow mengumumkan bahwa mereka akan berupaya menunjuk Yayasan Anti-Korupsi Alexander Navalny dan markas besar politik regionalnya sebagai kelompok ekstremis.
Para pemimpin masjid harus berjanji untuk tidak mengizinkan buku apa pun di masjid tanpa izin sebelumnya dari kantor Administrasi Umum Bimbingan Agama.
Kristin Diwan dari Arab Gulf States Institute di Washington menyatakan bahwa reformasi harus fokus pada sistem pendidikan yang telah lama dikaitkan dengan wahabisme.
Pejabat senior PBB, pada Rabu (17/11), memperingatkan bahwa krisis ekonomi yang dalam di Afghanistan mengancam peningkatan risiko ekstremisme di kawasan itu.
Wali Kota Gondar, Zewdu Malede, mengatakan kepada penyiar publik Ethiopia EBC bahwa insiden itu dilakukan oleh beberapa individu ekstremis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved