Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
ARAB Saudi mengirimkan duta besar untuk Iran pada Selasa (5/9), bertepatan dengan upaya serupa yang dilakukan Teheran. Agenda ini memperkuat pemulihan hubungan antara kedua negara Teluk setelah terputus selama tujuh tahun.
Iran yang didominasi Syiah dan Arab Saudi yang Muslim Sunni sepakat untuk melanjutkan hubungan diplomatik. Keduanya pula membuka kembali kedutaan masing-masing menyusul kesepakatan yang ditengahi Tiongkok yang diumumkan pada Maret.
Riyadh dan Teheran memutuskan hubungan pada 2016 setelah misi diplomatik Saudi di Iran diserang selama protes atas eksekusi ulama Syiah Nimr al-Nimr yang dilakukan Riyadh. "Kepemimpinan Arab Saudi mengakui pentingnya memperkuat hubungan, meningkatkan keterlibatan dan membawa (hubungan) ke cakrawala yang lebih luas,” kata Duta Besar Abdullah Alanazi setibanya di Teheran untuk menjalankan tugasnya, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi.
Baca juga: Presiden Raisi: Barat telah Gagal Mengisolasi Iran
Duta Besar Iran untuk Arab Saudi, Alireza Enayati, tiba di ibu kota Riyadh diterima oleh pejabat kementerian luar negeri dan staf kedutaan, menurut kantor berita resmi Iran, IRNA. Alanazi adalah mantan duta besar Arab Saudi untuk Oman, sedangkan Enyati sebelumnya adalah utusan Iran untuk Kuwait.
Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran kembali beroperasi bulan lalu. Pada Juni, Iran menandai pembukaan kembali kedutaan besarnya di Riyadh dengan upacara pengibaran bendera.
Baca juga: Menlu Iran Bertemu Pangeran Arab Saudi
Bulan lalu diplomat utama Iran, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, mengkhotbahkan persatuan dan dialog selama kunjungan pertamanya ke Arab Saudi sejak pemulihan hubungan yang mengejutkan diumumkan, dan mengatakan bahwa hubungan bilateral berkembang ke arah yang benar.
Iran dan Arab Saudi telah mendukung pihak yang berlawanan di zona konflik di Timur Tengah selama bertahun-tahun. Sejak perjanjian yang ditandatangani pada bulan Maret, Arab Saudi telah memulihkan hubungan dengan sekutu Iran, Suriah, dan meningkatkan upaya perdamaian di Yaman, tempat Arab Saudi selama bertahun-tahun memimpin koalisi militer melawan pasukan Huthi yang didukung Iran.
(AFP/Z-9)
Timnas Indonesia resmi tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dijadwalkan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025.
Format babak keempat menggunakan sistem round robin satu pertemuan.
Menurut Gugun, Indonesia dan Saudi Arabia menekankan pentingnya memperluas kemitraan ekonomi dan perdagangan.
Antara lain mengenai pemukiman haji hingga peluang Indonesia menggunakan Bandara Taif untuk kedatangan dan kepulangan jemaah.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut Kerajaan Arab Saudi mengirimkan sinyal positif terhadap urusan ibadah haji yang diajukan pemerintah Indonesia.
Zona Business Matching tahun ini akan menampilkan berbagai merek Thailand dari sektor makanan dan minuman, kecantikan dan kesehatan, serta gaya hidup dan desain rumah.
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengingatkan pemerintah Indonesia untuk terburu-buru memutuskan untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
KETUA PP Muhammadiyah Anwar Abbas menyebut Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel karena Israel adalah negara penjajah.
TB Hasanuddin menyatakan dukungannya terhadap langkah Presiden Prabowo membuka diplomatik dengan Israel, dengan syarat Israel terlebih dahulu mengakui Palestina sebagai negara merdeka
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron membeberkan strategi Indo-Pasifik negaranya dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved