Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEORANG pekerja migran Indonesia (PMI) asal Cianjur berinisal IOW, 39, berhasil dibebaskan dari penyekapan jaringan prostitusi oleh Kepolisian Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (10/7), sekitar pukul 04.00 waktu setempat. Selain IOW, pada saat bersamaan polisi juga membebaskan PMI berinisial SP asal Serang, Banten.
Sebelumnya, melalui koordinasi berbagai pihak, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Dubai melakukan pengumpulan informasi untuk menjejak keberadaan IOW. Informasi tersebut kemudian disampaikan kepada Kepolisian Dubai untuk langkah penyelamatan.
"Konsul Jenderal RI Dubai telah menemui IOW dan SP di Kantor Pusat Kepolisian Dubai. Kondisi mereka dalam keadaan baik dan sehat. Konjen RI Dubai juga memfasilitasi panggilan video antara IOW dan dua anaknya di Cianjur," ungkap keterangan resmi Kementerian Luar Negeri Rabu (12/7).
Baca juga: Menlu: Kesatuan & Sentralitas ASEAN Kunci Stabilitas Kawasan
IOW dan SP masih akan menjalani pemeriksaan di Kepolisian Dubai untuk penegakan hukum terhadap sindikat prostitusi di Dubai. Keduanya sementara ditampung di fasilitas akomodasi Dubai Foundation for Women and Children.
Direktorat PWNI Kemlu bersama Disnaker Cianjur dan BP3MI juga telah menemui keluarga IOW di Cianjur pada 11 Juli 2023. Itu untuk menyampaikan secara langsung perkembangan serta langkah-langkah yang akan diambil Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan KJRI Dubai terkait penanganan kasus, termasuk fasilitasi pemulangan pascaselesainya proses hukum di Dubai.
Baca juga: Indonesia Ajak Dunia Tanggalkan Senjata Nuklir
Masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap tawaran pekerjaan di Timur Tengah sebagai pekerja rumah tangga yang berpotensi mengalami eksploitasi seksual. Pemerintah Indonesia masih memberlakukan moratorium pengiriman pekerja sektor rumah tangga ke pengguna perseorangan di Timur Tengah.
"Hingga saat ini, Perwakilan Republik Indonesia di Uni Emirat Arab telah berhasil memulangkan sebanyak 293 PMI bermasalah ke Tanah Air sepanjang tahun 2023," tutup keterangan tersebut. (Z-3)
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemlu) Indonesia mengaku terus menjalin komunikasi dengan pihak Amerika Serikat pasca kebijakan tarif Trump.
Menurut Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha, pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok.
Untuk wilayah Myanmar, dijelaskan Judha, berdasarkan pantauan media setempat bahwa titik gempa merusak sejumlah infrastruktur di Mandalay, salah satunya melumpuhkan Old Sagaing Bridge.
TIM terpadu Kemlu, KBRI Bangkok, dan KBRI Yangon menyatakan tengah mengupayakan repatriasi 554 WNI bermasalah online scam dari wilayah konflik bersenjata di Myawaddy, Myanmar
Ke-554 WNI tersebut direncanakan tiba secara bertahap di Bandara Soekarno-Hatta pada 18 dan 19 Maret 2025.
Berdasarkan kabar dari KBRI Kuala Lumpur, WNI tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Idris Shah Serdang pada Selasa (4/2) sekitar pukul 18.30 waktu Malaysia.
Kerja sama ini adalah bagian dari Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UAE).
Festival film "Road to IWAFF 2025" diadakan di sejumlah lokasi di antaranya Murdoch University dan Curtin University.
DEWAN Perwakilan Rakyat (DPR) RI meminta pemerintah untuk menindak tegas travel haji dan umrah yang tidak mengikuti tata aturan pemerintah Arab Saudi.
Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Yusron B. Ambary memastikan 37 WNI yang ditangkap di Madinah mendapatkan perlindungan dari KJRI Jeddah.
Karena jatuh pada hari kerja di Jerman, beberapa WNI bahkan sengaja mengambil cuti agar bisa mengikuti keriaan Idul Fitri di KJRI Hamburg.
KJRI memasitikan kondisi 6 WNI yang ditangkap Kepolisian Hong Kong karena diduga terlibat perampokan bersenjata tajam di toko arloji mewah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved