Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PERDANA Menteri Jepang Fumio Kishida meluncurkan anggaran subsidi sekitar Rp372 untuk menghentikan krisis populasi. Anggaran ini bakal digunakan sebagai stimulus untuk mendorong angka kelahiran, pendidikan, dan perawatan prenatal.
Kishida mengharapkan kebijakan tersebut dapat mengatasi penurunan angka kelahiran dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Termasuk juga langkah-langkah untuk meningkatkan pendapatan bagi kaum muda, dan generasi yang mengasuh anak.
"Kami akan bergerak maju dengan langkah-langkah ini untuk melawan penurunan angka kelahiran tanpa meminta masyarakat menanggung beban lebih lanjut," katanya saat memimpin rapat kabinet yang dihadiri juga pakar, dan pemimpin bisnis, Kamis (1/6).
Baca juga: Tiongkok dan Jepang Kirim Bantuan untuk Pengungsi Perang Sudan
Negeri Sakura memiliki populasi tertua kedua di dunia setelah Monako, dan aturan imigrasi yang relatif ketat menghambat pemenuhan kebutuhan tenaga kerja. Negara berpenduduk 125 juta itu mencatat kurang dari 800 ribu kelahiran tahun lalu, terendah sejak pencatatan dimulai.
Data Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang melaporkan populasi di Jepang turun menjadi 124,95 juta jiwa pada 2022 yang menandai penurunan selama 12 tahun berturut-turut. Per 1 Oktober 2022, populasi termasuk penduduk asing di Jepang mengalami penurunan sebanyak 556 ribu atau 0,44% dari 2021.
Angka penurunan jumlah penduduk di Jepang semakin bertambah sejak 2011. Kyodo News melaporkan angka tersebut mewakili penurunan komparatif terbanyak sejak data komparatif tersedia pada 1950.
Baca juga: Jepang: Korut akan Luncurkan Satelit Mata-mata dan Rudal Balistik
Kishida mengatakan Rp372 miliar yang disediakan adalah untuk kebutuhan tiga tahun ke depan. Namun, dorongan tersebut telah menuai kritik karena Kishida gagal mnemukan sumber pendapatan untuk belanja negara selain meningkatkan pajak. (AFP/Z-6)
Pengalaman negara seperti Jepang dan Korea Selatan menunjukkan bahwa penurunan angka kelahiran bisa berdampak serius terhadap jumlah populasi pekerja.
Penurunan populasi kupu-kupu ini berkorelasi erat dengan kualitas lingkungan, terutama ketersediaan food plant (tanaman pakan) dan host plant (tanaman inang) bagi mereka.
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data dari 300 proyek bendungan pedesaan di 35 negara, yang mencakup periode antara tahun 1975 dan 2010.
Indonesia saat ini terus berpotensi untuk tumbuh dan berkembang dengan ditopang bonus demografi populasi muda.
Living Planet Index (LPI) yang disusun oleh ZSL (Zoological Society of London) mencakup hampir 35.000 tren populasi, 5.495 spesies dari tahun 1970-2020
Penurunan terkuat terjadi pada ekosistem air tawar (-85%), diikuti ekosistem darat (-69%), dan kemudian ekosistem laut (-56%).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved