SEDIKITNYA 350.000 orang telah melarikan diri dari Sudan sejak kekerasan pecah di negara itu lebih dari sebulan yang lalu.
PBB melaporkan bahwa banyak dari mereka yang melarikan diri dari pertempuran menuju perbatasan ke negara tetangga Sudan Selatan, Mesir, Chad, dan Ethiopia, di mana mereka sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Berbagai negara telah memberikan sejumlah donasi dan bantuan kepada para pengungsi, termasuk negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di Asia, Tiongkok dan Jepang.
Baca juga : PBB Butuh Bantuan US$3 miliar terhadap Pengungsi Sudan
Tiongkok merespons krisis ini dengan menyumbangkan 2.400 ton beras untuk memberi makan mereka yang telah menyeberang ke Sudan Selatan.
Baca juga : Lelah Jadi Korban Perang, Pengungsi Antre untuk Hengkang dari Sudan
Beijing mengatakan bahwa pihaknya mendukung upaya pemerintah Sudan Selatan untuk memediasi berakhirnya konflik antara tentara Sudan dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF).
"Tiongkok sangat menghargai upaya mediasi yang dilakukan oleh Sudan Selatan," kata Duta Besar Tiongkok untuk Sudan Selatan, Ma Qiang.
"Diharapkan krisis Sudan dapat diatasi secara damai sejak dini sehingga transisi politik di Sudan dapat dilaksanakan dengan lancar,” tambahnya.
Sementara itu, Jepang menyumbangkan US$3,5 juta kepada Badan Pengungsi PBB (UNHCR) untuk membantu mereka yang mengungsi ke negara-negara Afrika Timur lainnya. (CNA/Z-8)
