Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PANGERAN Harry dan istrinya Meghan Markle terlibat dalam "pengejaran mobil yang hampir mengakibatkan bencana" dengan para paparazzi di New York, Amerika Serikat. Peristiwa itu diungkapkan juru bicara pasangan itu pada hari Rabu (17/5).
Namun, polisi, walikota Kota New York, dan seorang sopir taksi yang mengantar pasangan itu, menganggap rendah bahaya dan durasi pengejaran yang dilaporkan.
Pasangan tersebut tidak mengalami luka dalam insiden Selasa (16/5) malam. Peristiwa itu mengingatkan akan peristiwa kecelakaan mobil di Paris 26 tahun lalu, yang menewaskan ibu Harry, Putri Diana. Harry menyalahkan paparazi atas peristiwa tersebut.
Baca juga: Pangeran Harry Pergi Tinggalkan Raja Charles III
Kejadian itu terjadi setelah Harry, 38, dan Meghan, 41, menghadiri upacara penghargaan di ibu kota keuangan Amerika dengan ibu Meghan, Doria Ragland.
"Malam lalu, Pangeran dan Putri Sussex serta Nyonya Ragland terlibat dalam pengejaran mobil yang hampir mengakibatkan bencana oleh sekelompok paparazzi yang sangat agresif," kata juru bicara tersebut dalam pernyataan yang dikirim melalui surel ke AFP.
Baca juga: Gunakan CIA, AS Provokasi Warga Rusia untuk Membelot
"Pengejaran yang tanpa henti ini, berlangsung lebih dari dua jam, mengakibatkan beberapa hampir tabrakan, melibatkan pengemudi lain di jalan, pejalan kaki, dan dua petugas NYPD," tambah juru bicara tersebut.
Seorang sumber yang dekat dengan pasangan itu mengatakan Meghan dan Harry dikejar setengah lusin kendaraan. "Orang tak dikenal yang berkendara secara sembrono dan membahayakan konvoi dan semua orang di sekitar mereka."
"Pengejaran itu bisa berakibat fatal," tambah sumber tersebut, mengklaim bahwa sejumlah pelanggaran lalu lintas mungkin terjadi, termasuk mengemudi di trotoar, melawan lampu merah, dan mundur di jalan satu arah.
Juru bicara untuk Kepolisian New York mengatakan "ada banyak fotografer yang membuat transportasi mereka menjadi sulit."
"Pangeran dan Putri Sussex tiba di tujuan mereka dan tidak ada laporan tentang tabrakan, surat tilang, luka, atau penangkapan dalam hal ini," kata juru bicara NYPD, Julian Phillips, kepada AFP.
Harry telah lama memiliki hubungan yang sulit dengan media. Dia menyalahkan paparazi atas kematian ibunya dalam kecelakaan mobil di terowongan Paris pada tahun 1997.
Dalam wawancara televisi AS awal tahun ini, dia mengingat melihat foto-foto terakhir ibunya. Harry menyadari hal terakhir kali dilihatnya sebelum meninggal adalah para fotografer yang mengambil gambarnya.
Pasangan ini menjadi sensasi setelah meninggalkan tugas kerajaan keluarga awal tahun 2020. Mereka pindah dari Britania Raya ke Amerika Serikat, sebagian karena sorotan media yang intens.
Anak bungsu Raja Charles III ini telah terlibat dalam beberapa kasus hukum melawan penerbit surat kabar Inggris sejak pindah ke California.
Minggu lalu, penerbit The Mirror meminta maaf "tanpa syarat" kepada Harry, yang telah menuduh tabloid tersebut melakukan pengumpulan informasi secara melanggar hukum.
Harry juga tengah mengajukan gugatan terhadap penerbit The Sun dan Dailymail. (AFP/Z-3)
Harry dan Meghan sekarang tinggal di California, setelah mengundurkan diri dari peran senior mereka di dalam Kerajaan Inggris pada Maret.
Komentar Piers Morgan mengenai Meghan Markle membuat regulator media Inggris mendapat 41.000 keluhan.
Duchess of sussex ini ingin melihat semua dokumen. Termasuk email dan pesan teks terkait penyelidikan intimidasi yang dimulai terhadapnya oleh Ratu Elizabeth II.
Wawancara Meghan dan Harry dengan Oprah Winfrey yang tayang di televisi telah menyeret kerajaan ke krisis terbesar sejak kematian Puteri Diana, ibu Harry, pada 1997.
Harry dan Meghan dijadwalkan tampil di ajang Global Citizen Live di Central Park, New York, Sabtu (25/9).
Harry dan istrinya, Meghan, bertemu tatap muka dengan Ratu Elizabeth, hari ini, kata juru bicara setelah surat kabar The Sun mengabarkan kunjungan tersebut.
Kecelakaan lalu-lintas ini terjadi di depan Sendik BRI sekitar pukul 12.30 WIB saat cuaca cerah dan kondisi jalan raya ramai lancar
Tabung gas berasal dari Citeureup, Kabupaten Bogor. Rencananya tabung gas akan dikirim ke Desa Pesawahan di Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur.
Meledaknya tabung gas mengakibatkan sembilan orang menjadi korban. Dua orang meninggal dunia dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.
Insiden kali ini bukan kejadian pertama tapi sudah beberapa kali namun belum pernah ada upaya pencegahan dari pihak terkait.
Usulan permohonan izin pemasangan palang pintu di perlintasan sebidang sudah dilayangkan kepada Kementerian Perhubungan sejak Juli 2023
Masyarakat yang merasa keluarganya menaiki kereta api jarak jauh Turangga dan commuterline Bandung Raya diharapkan menghubungi call center 121.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved