Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Duta Besar Uni Eropa untuk Sudan Diserang di Rumahnya

Media Indonesia
18/4/2023 06:50
Duta Besar Uni Eropa untuk Sudan Diserang di Rumahnya
Duta Besar Uni Eropa untuk Sudan diserang di rumahnya.(AFP)

DUTA Besar Uni Eropa (UE) diserang di rumahnya di Khartoum, Sudan, Senin (17/4). Penyerangan itu dampak pertempuran antara tentara Sudan dan kelompok paramiliter Pasukan Pendukung Cepat (RSF)

"Beberapa jam lalu, Duta Besar Uni Eropa di Sudan diserang dikedaiamannya," ujar diplomat Josep Borrell dalam akun Twitter.

"Keamanan tempat dan staf diplomatik adalah tanggung jawab otoritas Sudan dan kewajiban berdasarkan hukum internasional," tegasnya.

Baca juga: Kemenlu Berharap segera Evakuasi WNI dari Khartoum

Duta Besar Uni Eropa untuk Sudan merupakan diplomat asal Irlandia, Aida O'Hara. Juru bicara Uni Eropa, Nabila Massrali mengatakan diplomat berusia 58 tahun itu baik-baik saja setelah serangan tersebut. 

"Keamanan staf adalah prioritas kita. Delegasi UE belum dievakuasi dan langkah keamanan sedang dinilai," ujar Massrali. 

Baca juga: Perang Saudara Bergejolak, WNI Ingin Dievakuasi dari Sudan

Wakil Perdana Menteri dan menteri luar negeri Irlandia Micheal Martin mengatakan O'Hara tidak terluka serius. Namun serangan itu dinilai sebagai pelanggaran berat terhadap kewajiban melindungi diplomat berdasarkan Konvensi Wina. 

"Aidan adalah diplomat Irlandia dan Eropa yang luar biasa dan melayani UE dalam kondisi yang paling sulit," ujar Martin. 

"Kami berterima kasih atas pengabdiannya dan menyerukan penghentian kekerasan di Sudan, serta memulai kembali dialog."

Pertempuran antara tentara Sudan dan paramiliter RSF telah menewaskan sekitar 200 orang dan melukai 1.800 orang. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak genjatan senjata kepada kedua belah pihak. (AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya