Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KETUA Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP) Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau Din Syamsuddin tegas meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan sanksi berat pada Israel. Serangan brutal polisi Israel terhadap puluhan warga muslim yang tengah beribadah di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Rabu (5/4) subuh waktu setempat menciderai banyak jamaah, termasuk seorang remaja putri berusia 12 tahun yang diseret secara bengis.
“Sungguh tindakan Polisi Israel tersebut di luar perikemanusiaan dan tidak dapat dibenarkan. Pemerintah Indonesia juga harus protes,” ungkap Din dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (6/4).
Menurut Din, sudah sepatutnya negara anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI) memprotes keras. Bila perlu mengadakan sidang darurat untuk mengambil langkah-langkah nyata terhadap tindakan polisi Israel yang menyerang tempat suci dan kiblat pertama umat Islam sedunia itu. Terlebih, tindakan itu dilakukan pada bulan suci Ramadan.
Baca juga: Setelah Serbu Masjid Al-Aqsa, Israel Lanjut Serang Gaza
Sesuai Amanat Konstitusi Undang Undang Dasar (UUD) 1945, Pemerintah Indonesia perlu memprakarsasi langkah-langkah diplomatik dan non diplomatik melalui OKI dan PBB. Ini dilakukan, agar Israel jera dan tidak mengulangi kebiadabannya lagi.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini mengatakan, serangan Polisi Israel terhadap jamaah di Masjidil Aqsha dan Final Liga Sepak Bola Palestina juga merupakan pelanggaran terhadap HAM. Sesuai dengan ketentuan-ketentuan internasional ini tidak dapat ditoleransi sama sekali.
Baca juga: Polisi Israel Serang Jemaah di Masjid Al Aqsa Yerusalem
“Kepada Bangsa Indonesia yang cinta damai dan keadilan, agar tidak bersimpati kepada Israel yang melakukan penjajahan di muka bumi,” tandas dia.
Seperti yang diketahui, Polisi Israel dilaporkan menyerang puluhan jemaah di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, pada Rabu (5/4) sebelum fajar waktu setempat.
Dilansir media Al-Arabiya, Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan tujuh warga Palestina menderita luka akibat peluru karet dan pemukulan dalam bentrokan dengan Polisi Israel di kompleks Masjid Al Aqsa.
Video dari dalam masjid menunjukkan petugas Israel secara brutal memukuli orang-orang dengan pentungan, sementara jemaah berbaring di lantai. Teriakan minta tolong dari perempuan dan anak-anak terdengar sebagai latar memilukan.
Salah satu jemaah wanita yang berada di tempat kejadian mengatakan kepada media lokal bahwa para wanita akhirnya dibebaskan, tetapi para pria dipukuli dengan kejam dan ditangkap. Disebutkan bahwa pasukan Israel juga mencegah petugas medis mencapai masjid.
"Setiap pria dipukuli Polisi Israel dengan kejam. Setiap pria," ujar dia seperti dikutip dari Middle East Eye. (Z-10)
MENTERI Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengizinkan para pemukim ilegal untuk bernyanyi dan menari dengan bebas selama kunjungan mereka ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
Ribuan Jamaah Hadiri Salat Jumat Pertama Bulan Ramadan di Masjid Al-Aqsa.
KOMITE Kristen Islam untuk Dukungan Jerusalem dan Tempat-Tempat Suci mengecam rekomendasi polisi pendudukan Israel untuk membatasi akses jamaah ke Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadan.
HAMAS mengecam rekomendasi lembaga keamanan Israel untuk membatasi salat umat Islam di Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadan yang dimulai Jumat (28/2) ini.
ISRAEL mempertimbangkan untuk pemberlakuan pembatasan baru di kompleks Masjid Al-Aqsa di Jerusalem menjelang bulan suci Ramadan. Demikian dilaporkan media Israel pada Senin (24/2).
POLISI Israel mengawal 632 pemukim menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa. Mereka dilaporkan melakukan ritual dan berkeliling di halaman kompleks masjid yang disucikan umat Islam sedunia itu.
DALAM film Superman, diceritakan terjadi perang dua negara fiktif yaitu Boravia yang didukung pemerintah Amerika Serikat melawan Jarhanpur. Ini terkait agresi brutal Israel di Palestina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali mengadakan pertemuan di Gedung Putih, kali ini membahas rencana pemindahan warga Palestina.
SEJUMLAH menteri Israel dari faksi sayap kanan menyerukan penghentian pengiriman bantuan kemanusiaan menyusul lima tentara Israel tewas dalam penyergapan oleh pejuang Hamas di Gaza utara.
KELOMPOK aktivis Palestine Action dilaporkan meluncurkan situs web rahasia bernama Direct Action Training untuk merekrut anggota baru.
TONY Blair Institute dikaitkan dengan proyek yang dikecam luas karena mengusulkan pembersihan etnis di Jalur Gaza dengan melibatkan pembangunan kembali daerah kantong pantai itu.
Pada EMT ke-2 BSMI untuk Gaza ini, BSMI mengirim pakar stem cell dan penyembuhan luka Prof Dr dr Basuki Supartono SpOT FICS MARS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved