Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMIMPIN Umat Katolik sedunia Paus Fransiskus telah meninggalkan rumah sakit setelah dirawat tiga hari karena mengidap bronkitis. Dia direncanakan akan memimpin sejumlah kegiatan keagamaan yang padat selama pekan ini.
"Saya tidak takut dan saya masih hidup," kata Paus, 86, yang dibawa ke rumah sakit Gemelli Roma, tiga hari lalu, setelah mengeluh kesulitan bernapas.
Selama dirawat, Paus telah mendapatkan infus antibiotik. Paus, yang memperingati 10 tahun kepausannya, Maret, telah menderita sejumlah penyakit dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Paus Fransiskus Bisa Tinggalkan Rumah Sakit
Paus keluar dari mobilnya sebelum meninggalkan halaman rumah sakit, menggunakan tongkat. Dia menyapa para pendukungnya dan membenarkan akan memimpin kebaktian Minggu Palma di Lapangan Santo Petrus.
Dia juga mengaku akan memberikan pidato mingguannya yang biasa kepada umat beriman.
Sebelum memasuki mobilnya yang akan menuju Vatikan, Paus memeluk seorang ibu yang menangis tersedu-sedu yang putrinya yang masih kecil meninggal dan kemudian berdoa bersamanya.
Baca juga: Sulit Bernafas, Paus Fransiskus Dirawat ke Rumah Sakit
Dia juga menandatangani gips seorang anak laki-laki dengan lengan patah dan melambai dari jendela saat mobilnya pergi.
Ditanya oleh wartawan apakah dia takut selama tinggal di rumah sakit, dia berkata "Tidak, takut. Di rumah sakit ada banyak kepahlawanan, banyak kelembutan untuk pasien. Anda tahu orang sakit, kami berubah-ubah. Ketidakteraturan datang dengan penyakit. Anda harus bersabar.”
Paus memuji staf di Gemelli dan sempat berkeliling untuk menyapa para pasien.
“Saya pergi ke bangsal anak-anak dan melihat betapa lembutnya mereka merawat anak-anak,” katanya.
Menurut dia, kondisi kesehatannya sudah membaik dan hanya memerlukan istirahat.
“Sekarang saya perlu tidur selama empat hari,” selorohnya.
Sebelumnya Juru Bicara Vatikan Matteo Bruni mengonfirmasi bahwa Paus akan mengambil bagian dalam kebaktian akhir pekan ini untuk Minggu Palma. Sebuah acara besar dalam kalender gereja yang memulai perayaan Minggu Paskah.
Pekan Suci, seperti diketahui, mencakup jadwal ritual dan upacara yang padat yang dapat melelahkan secara fisik, termasuk prosesi malam Jumat Agung di Colosseum di Roma.
Dekan Perguruan Tinggi Kardinal Giovanni Battista Re mengatakan seorang kardinal akan membantu Paus selama perayaan minggu itu dan mengurus tugas-tugas altar.
Pengaturan serupa diberlakukan tahun lalu, ketika Paus duduk karena sakit lutut. Dia menyerahkan kepemimpinanya kepada para kardinal senior untuk memimpin massa. (The Guardian/Z-1)
TIM peneliti internasional yang dipimpin Universitas Cambridge dan Museum Fitzwilliam, Inggris, kemarin, mengumumkan dua patung perunggu yang mungkin merupakan karya terakhir seniman Italia, Michelangelo (1475-1564)
VATIKAN mengkonfirmasi bahwa kesehatan Paus Emeritus Benediktus XVI yang kini berusia 95, memburuk dalam beberapa jam terakhir.
KONDISI Paus Emeritus Benediktus XVI saat ini serius namun stabil.
RATUSAN pasangan perkawinan sesama jenis melancarkan protes dengan turun ke jalan di Italia, Sabtu (18/3), menolak kebijakan larangan hak adopsi anak.
Fransiskus mengakhiri perayaan Pekan Suci pada Minggu (9/4).
Antusiasme Masyarakat Ingin Bertemu Paus Fransiskus
Desain Salib Nusantara yang dirancang oleh tim Sankris dari Bandung, Jawa Barat ini terdapat pada bagian depan dan belakang jubah hingga di topi (mitrat) dan selendang (stola).
"Ketika hidangan akhirnya disajikan, saya merasa beban yang berat terangkat dan sangat lega."
Sejak Paus Fransiskus mulai menjabat pada 2013, pemuka agama Katolik pertama dari Amerika Latin itu sempat beberapa kali menemui Maradona yang berkunjung ke Vatikan.
Meski mendukung San Lorenzo, Paus menerima kartu anggota pendukung klub raksasa asal Buenos Aires Boca Juniors.
TURUT berkabung atas meninggalnya Paus Fransiskus membuat pertandingan Liga Italia yang rencananya berlangsung pada Senin (21/4) hari ini waktu setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved