Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
TIM Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berangkat ke Kota Antakya, Turki bersama anggota Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan asesmen dan memetakan kondisi di lapangan untuk memudahkan proses layanan kemanusiaan
Sedangkan tim kedua, ditugaskan untuk menyiapkan 2.000 makanan siap saji dan hygiene kit bersama mitra lokal serta relawan. Pasalnya, kebutuhan mendesak makanan siap saji sangat diperlukan saat ini, karena banyaknya penyintas bencana di tempat pengungsian.
"Cuaca dingin yang melanda, membuat kami harus bergerak cepat menyiapkan segala kebutuhan dasar para pengungsi. Utamanya tentu makanan, kebutuhan pokok, selimut, dan lainnya. Hal itu terus kami upayakan sebagai amanah dari muzaki yang telah mempercayakan kepada kami," kata Direktur Pendistribusian BAZNAS RI, Ahmad Fikri melalui keterangan yang diterima Media Indonesia, Kamis (15/2)
Fikri melanjutkan, 2.000 paket makanan siap saji akan disalurkan ke satu titik pengungsian di Hatay. Nantinya, BAZNAS juga akan bergerak ke lokasi pengungsian lain yang membutuhkan bantuan.
Selain itu, untuk memudahkan proses penyaluran bantuan, BAZNAS juga terus menjalin komunikasi dengan KBRI setempat, BNPB, Basarnas, relawan, dan mitra lokal setempat.
"Proses koordinasi jadi sangat penting dalam membantu korban terdampak bencana. Hal itu dimaksudkan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran, dan jatuh di tangan orang yang tepat. Prinsip 3A, aman syar'i, aman regulasi, dan aman NKRI terus kita terapkan di mana pun, termasuk di Turki," katanya.
Sebelumnya, tim BAZNAS yang beranggotakan Ahmad Fikri, Budi Margono, Taufiq Hidayat, dan dr. Reza Ramdhoni telah tiba di Kota Adanan, Turki, Minggu (12/2/2023) siang. Kedatangan tim yang diterjunkan fokus untuk memberikan bantuan dan proses pencarian korban. Tim BAZNAS yang tiba di kota Adanan diterima langsung oleh Dubes Indonesia untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal.
Tim yang tiba langsung menggelar rapat koordinasi untuk proses pemberian bantuan kepada korban. (OL-8)
Wali kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengatakan BAZNAS merupakan mitra penting dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan umat.
BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) melakukan aksi resik di Pondok Pesantren Umar bin Khattab, Desa Bojong, Bogor, Jawa Barat yang terdampak bencana banjir bandang.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus menunjukkan keberhasilan program pemberdayaan ekonomi.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mendorong kolaborasi filantropi lintas iman sebagai instrumen inklusif untuk mendorong transformasi sosial dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Baznas RI bersama Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Mesir mengirimkan 50 truk bantuan pangan berisi tepung senilai US$1 juta (kurang lebih Rp16 miliar) untuk warga Palestina.
BAZNAS RI dan Imam Foundation (Imam Training dan Development) menandatangani MoU tentang penyelenggaraan program pelatihan yang berkaitan dengan pembinaan imam
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini terjadi akibat aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia.
Gunung Krasheninnikov di Kamchatka, Rusia, meletus untuk pertama kalinya sejak 1550, hanya beberapa hari setelah gempa bumi magnitudo 8,8.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
Gempa bumi di Kendal tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif, sehingga guncangan dirasakan di daerah Kendal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved